Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Subang - Kelompok relawan Prabowo Mania 08 memberikan dukungan kepada mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar pada Pilkada serentak tahun 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami dari Prabowo Mania, mulai dari DPP sampai DPD se-Jawa Barat mendukung majunya kang Dedi sebagai calon gubernur Jabar pada Pilkada nanti," kata Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer di Subang, Jumat, 19 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pengurus Prabowo Mania, mulai dari DPP sampai DPD se-Jawa Barat mengunjungi rumah Dedi di Lembur Pakuan Subang pada Kamis malam, 18 Juli 2024.
Immanuel Ebenezer yang biasa disapa Noel itu yakin dengan rekam jejak kelompok bentukannya yang berhasil mengantarkan Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto sebagai presiden, selanjutnya akan membawa kesuksesan serupa di Jabar.
“Kami punya strategi tersendiri, apalagi kami punya pengalaman dua presiden, jadi kita akan ulangi kemenangan itu di Jabar,” katanya.
Soal sosok Dedi, Noel menyebut pria kelahiran 1971 itu sebagai sosok yang merakyat dan paham betul mengenai kebutuhan rakyat Jabar. Baginya, Dedi merupakan sosok yang istimewa untuk Jabar.
“Dengan siapapun, fokus kita menangkan kang Dedi seperti kemarin Pak Prabowo mau dengan Gibran atau dengan siapa, fokus kita memenangkan Pak Prabowo," katanya.
Ke depan, Noel mengaku akan menggelar deklarasi Kang Dedi Mania untuk Jabar 1.
Sementara itu, Dedi menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Noel dan para relawan.
Ia menyebutkan bahwa dukungan tersebut menjadi spirit untuk membangun Jawa Barat yang istimewa.
Sebelumnya,Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan bahwa partainya lebih condong untuk mendukung Dedi untuk maju sebagai calon gubernur di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Barat 2024.
Dia mengatakan bahwa Dedi berada pada peringkat kedua dalam survei elektabilitas, di bawah nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Meski begitu, dia pun yakin bahwa elektabilitas Dedi masih bisa didongkrak.
"Pertimbangannya ya, tapi belum diputuskan, kami lihat Dedi Mulyadi," kata Syarief saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Menurutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pun sedang bekerja dan membahas nama kader Partai Gerindra. Jika sudah final, maka DPP partai akan mengajukan nama tersebut ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Partai Demokrat bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih membahas semua kemungkinan nama-nama yang akan dimunculkan untuk kontestasi Pilkada serentak tersebut. Untuk daerah Jawa Barat, menurutnya banyak pertimbangan dan negosiasi yang harus dijalani.
"Karena yang paling penting kita harus menang di Jawa Barat," kata dia.
Selain itu, Ridwan Kamil masih tetap memiliki potensi untuk maju di Pilkada Jakarta meski nama tersebut berada di peringkat ketiga dalam survei elektabilitas terbaru untuk calon Gubernur Jakarta.
Sejauh ini, dia menilai kinerja Ridwan Kamil yang positif di Jawa Barat mampu menjadi modal untuk maju di Jakarta. Selain itu, dia pun meyakini bahwa koalisi akan cukup kuat untuk mendorong Ridwan Kamil.
"Kan keberhasilannya bukan berdasarkan survei, survei itu salah satu bagian daripada pemenangan, kita lihat saja nanti," katanya.