Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan akan menangani banjir Jakarta berdasarkan jenisnya. Dia menyebut ada tiga jenis banjir yang terjadi di Jakarta, yakni banjir rob, banjir lokal, dan banjir kiriman dari daerah lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk banjir lokal, kami sudah mulai pengerukan di mana-mana, sumur resapan juga kami fungsikan kembali,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pramono mengklaim banjir kiriman di Jakarta sudah berkurang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, hal ini karena telah ada dua waduk, yakni Waduk Cimahi dan Waduk Sukamahi, untuk menampung air. Meski begitu, Pramono menyebut dua waduk ini saja masih belum cukup untuk menangani banjir Jakarta.
Selain itu, Pramono mengatakan dia akan terus memantau dan berkoordinasi dengan dinas dan stakeholder terkait banjir di Jakarta yang terjadi hari ini. Dia pun mengimbau agar petugas maupun masyarakat tetap waspada atas potensi banjir susulan. “Kita tetap waspada, jangan sampai karena bulan puasa nanti ada dampak sampai buka puasanya terganggu misalnya. Karena kami ikut menangani itu,” kata dia.
Adapun, hingga Senin siang pukul 13.30 WIB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan sebanyak 56 RT masih terendam banjir. Akibat banjir ini, 217 orang harus mengungsi.
Wilayah yang terendam banjir itu tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan rincian sebagai berikut:
Jakarta Selatan, terdapat 18 RT yang terdiri dari:
- Kel. Tanjung Barat
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 70 s.d 140 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Rawajati
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 120 s.d 300 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Pejaten Timur
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 30 s.d 60 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Kebon Baru
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 s.d 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur, terdapat 38 RT yang terdiri dari:
- Kel. Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 240 s.d 260 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 24 RT
Ketinggian: 50 s.d 250 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Balekambang
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 90 s.d 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 300 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 140 s.d 220 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Gedong
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung