Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan brevet kehormatan hidro-oseanografi dari TNI AL saat acara seminar internasional Hari Hidrografi Dunia 2023 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. Surat Keputusan yang ditandatangani Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali dibacakan sebelum penyerahan brevet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kepala Staf Angkatan Laut mempertimbangkan dan memutuskan, menetapkan keputusan pemberian brevet kehormatan kepada nomor 1 Prof.Dr (HC) Megawati Soekarnoputri, jabatan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” bunyi Surat Keputusan tersebut, dikutip dari keterangan resmi TNI AL, Rabu, 21 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain Megawati, penerima brevet kehormatan lainnya adalah Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Laut (Asrena Kasal) Laksamana Muda (TNI) Iwan Isnurwanto; Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri Amrih Jinangkung; serta Dubes Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Yunani, Bebeb AK Nugraha Djundjunan.
“Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada 20 Juni 2023,” bunyi keputusan tersebut.
Pemberian brevet kehormatan tersebut biasanya dilakukan kepada tokoh-tokoh yang dinilai memiliki sumbangsih dalam bidang Hidro-Oseanografi.
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga, mengantar Megawati berjalan menuju panggung untuk penyerahan brevet. Jaket pun disematkan kepada Megawati. Penyematan brevet itu dilakukan oleh Wakil Kasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri.
Setelah itu, Megawati ditemani oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyaksikan secara langsung proses penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara TNI AL dengan BRIN. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh para pejabat TNI AL. Megawati kemudian diminta untuk memberikan masukan sebagai pembicara kunci dalam acara tersebut.
Megawati menjadi pembicara di seminar yang mengambil tema “Hydrography; Underpinning The Digital Twin of The Ocean”. Selain Mega, pembicara lainnya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati; Director of Research and Technology Centre, University of Kiel, Germany Roberto Mayerle; Kepala Badan Hidrografi Malaysia Rear Admiral Dato' Hanafiah Bin Hassan; dan Asrena Kasal Laksda TNI Iwan Isnurwanto.
Selain Megawati Soekarnoputri, TNI AL sebelumnya juga telah memberikan brevet hidro-oseanografi kepada sejumlah tokoh politik. Diantaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (HOR)(Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M. P. A., Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, S.I.P., LL.M, Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., IPU, Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa, serta Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.