Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengomentari foto Gubernur Jakarta Pramono Anung di media sosial Instagram. Pramono membagikan unggahan mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, bersama putranya Hanindhito Pramono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Top," kata Gibran di kolom komentar yang dibagikan Kamis malam, 27 Februari 2025. Putra presiden ke-7 Joko Widodo ini juga memberikan emotikon api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahan itu, Pramono Anung dan anaknya kompak mengenakan seragam komponen cadangan TNI. Hanindhito merupakan Bupati Kediri. Tampak sejumlah foto yang dibagikan Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Foto pertama yang dibagikan adalah saat Hanindhito merapikan topi ayahnya. Lalu, ada juga foto saat mereka secara kompak mengepalkan tangan. Hanindhito mengatakan hubungan bapak dan anak memang sulit dipisahkan.
“Memakai seragam ini mengingatkan saya pada masa kecil saat bermain perang-perangan dengan bapak,” kata Hanindhito dalam kolaborasi unggahan bersama Pramono itu.
Hanin mengklaim saat ini dirinya tidak lagi main-main perang-perangan. Akan tetapi berjuang bersama melalui gagasan untuk masyarakat. Putra Pramono itu mengatakan, setelah retret kepala daerah di Magelang, dirinya dan sang ayah akan kembali berfokus pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kediri dan Jakarta.
Kepala daerah telah berada di lokasi retret sejak Jumat, 21 Februari 2025, satu hari setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Pembukaan dilangsungkan besok harinya oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Retret kepala daerah akan ditutup Jumat ini, 28 Februari 2025.
Tito mengatakan kedisiplinan dalam militer dapat menjadi inspirasi bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari. Mantan Kapolri ini juga menyoroti pentingnya koordinasi yang lebih baik di antara kepala daerah. Menurut dia, di beberapa wilayah, gubernur, bupati, dan wali kota jarang mengadakan rapat koordinasi secara berkala.
“Gubernur bisa mengumpulkan para bupati dan wali kota untuk berdiskusi santai di lapangan rumput. Itu contoh bagus bagaimana koordinasi bisa dilakukan dengan lebih efektif,” kata Tito soal berlangsungnya retret kepala daerah.
Foto 
