Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kuliah merupakan kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan tri dharma perguruan tinggi. Berbeda halnya dengan proses pembelajaran di sekolah, mahasiswa bisa memilih konsentrasi jurusan atau program studi (prodi) lebih mendalam sesuai minat. Dengan begitu, memungkinkan bagi mahasiswa membuka peluang untuk mengejar cita-cita dengan gelar khusus, misalnya menjadi dokter atau guru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, tidak sedikit calon mahasiswa atau lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA/sederajat) lebih mementingkan akreditasi kampus dibandingkan memilih jurusan sesuai keinginan. Tidak mengherankan apabila seorang ahli observasi anak Andri Fajria mengungkapkan, 87 persen mahasiswa di Indonesia merasa salah jurusan. Lantas, apa saja jurusan kuliah paling disesali para alumni?
Daftar jurusan kuliah paling disesali para alumni
Situs bursa tenaga kerja dan bisnis ZipRecruiter pada 2022 melakukan survei terhadap 1.500 lulusan perguruan tinggi yang sedang melamar pekerjaan. Riset bertujuan untuk mengetahui bagaimana perasaan para alumni kampus yang sedang mencoba peruntungan karier terhadap jurusan selama kuliah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan survei, 44 persen responden mengaku kecewa telah belajar pada jurusan yang dipilih. Adapun beberapa jurusan kuliah paling disesali para alumni adalah sebagai berikut.
1. Jurnalistik sebesar 87 persen
2. Sosiologi sebesar 72 persen
3. Seni liberal dan ilmu umum sebesar 72 persen
4. Komunikasi sebesar 64 persen
5. Pendidikan sebesar 61 persen
6. Manajemen dan Riset Pemasaran sebesar 60 persen
7. Asisten Medis sebesar 58 persen
8. Ilmu Politik dan Pemerintahan sebesar 56 persen
9. Biologi sebesar 52 persen
10. Bahasa dan Sastra Inggris sebesar 52 persen
Daftar jurusan paling disukai para alumni
Tak hanya jurusan kuliah paling disesali, ZipRecruiter merilis daftar jurusan paling diminati. Bahkan 72 persen responden menyebutkan akan mengambil prodi yang sama jika diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Berikut top 10 paling favorit dan tidak disesali.
1. Ilmu Komputer dan Informasi sebesar 72 persen
2. Kriminologi sebesar 72 persen
3. Teknik sebesar 71 persen
4. Keperawatan sebesar 69 persen
5. Kesehatan sebesar 67 persen
6. Administrasi dan Manajemen Bisnis sebesar 66 persen
7. Keuangan sebesar 66 persen
8. Psikologi sebesar 65 persen
9. Konstruksi/Perdagangan sebesar 65 persen
10. Manajemen Sumber Daya Manusia sebesar 58 persen
Daftar Prodi Paling Diminati di UTBK SNBT 2023
Sementara di Indonesia, panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui unggahan video di kanal YouTube pada Selasa, 20 Juni 2023 merilis daftar prodi favorit pada Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023.
Simak daftar prodi paling diminati peserta UTBK SNBT 2023.
1. Pendidikan Dokter – Universitas Padjadjaran (Unpad): 3.856 pendaftar
2. Komputasi - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) – Institut Teknologi Bandung (ITB): 3.848 pendaftar
3. Psikologi – Universitas Gadjah Mada (UGM): 3.837 pendaftar
4. Pendidikan Dokter – Universitas Indonesia (UI): 3.827 pendaftar
5. Kedokteran – UGM: 3.766 pendaftar
6. Ilmu Komunikasi – UPN Veteran Jakarta: 3.728 pendaftar
7. Pendidikan Dokter – Universitas Hasanuddin (Unhas): 3.681 pendaftar
8. Psikologi – Universitas Diponegoro (Undip): 3.617 pendaftar
9. Kedokteran – Universitas Sebelas Maret (UNS): 3.551 pendaftar
10. Psikologi – Universitas Negeri Jakarta (UNJ): 3.533 pendaftar
11. Ilmu Psikologi – UI: 3.490 pendaftar
12. Ilmu Hukum – UI: 3.478 pendaftar
13. Kedokteran – Universitas Airlangga (Unair): 3.424 pendaftar
14. Ilmu Hukum – Unpad: 3.406 pendaftar
15. Kedokteran – Universitas Brawijaya (UB): 3.305 pendaftar
16. Hukum – Undip: 3.285 pendaftar
17. Psikologi – UB: 3.248 pendaftar
18. Psikologi – UNS: 3.208 pendaftar
19. Psikologi – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI): 3.192 pendaftar
20. Ilmu Komunikasi – UNJ: 3.176 pendaftar
MELYNDA DWI PUSPITA
