Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penulisan laporan dan penulisan karya ilmiah merupakan dua bentuk kegiatan menulis yang sering dijumpai dalam konteks akademis dan profesional. Meskipun menulis laporan atau karya ilmiah memiliki tujuan menyampaikan informasi secara sistematis, terdapat perbedaan signifikan dalam struktur, gaya, dan tujuan dari kedua jenis tulisan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tujuan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laman Publikasi Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, laporan umumnya ditulis untuk menyajikan hasil observasi, investigasi, atau informasi tertentu secara objektif. Tujuannya dapat bervariasi, mulai dari memberikan laporan status proyek, merekam peristiwa tertentu, hingga memberikan pemahaman tentang suatu topik. Laporan cenderung lebih praktis dan fokus pada penyampaian fakta.
Sebaliknya, karya ilmiah memiliki tujuan untuk menyumbang pengetahuan baru atau menyelidiki suatu fenomena secara mendalam. Penelitian yang dilakukan dalam karya ilmiah diharapkan dapat memperkaya literatur dan membawa kontribusi signifikan dalam bidang tertentu. Karya ilmiah cenderung bersifat lebih teoritis dan akademis.
2. Struktur
Seperti dikutip dari Publikasi Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, struktur laporan biasanya terdiri dari bagian pendahuluan, metodologi, temuan atau analisis, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka, dan lampiran (jika diperlukan). Laporan cenderung lebih formal dan langsung to the point.
Karya ilmiah memiliki struktur yang lebih kompleks dengan bagian-bagian seperti abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil atau temuan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Karya ilmiah juga cenderung memerlukan tinjauan pustaka yang lebih mendalam untuk mendukung argumen yang diajukan.
3. Gaya Penulisan
Seperti dikutip dari laman ilmusekolahan.com, gaya menulis laporan umumnya lebih langsung dan objektif. Bahasa yang digunakan lebih mudah dipahami dan tidak terlalu formal. Tujuannya adalah memberikan informasi dengan jelas dan efisien.
Gaya penulisan karya ilmiah cenderung lebih formal dan akademis. Penggunaan bahasa lebih mendalam, dengan penekanan pada kerangka teoritis dan konsep-konsep khusus yang terkait dengan bidang penelitian.
Pilihan editor: Struktur Teks dan Menulis Laporan yang Efektif