Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

5 Fakta tentang Vaksinasi Booster untuk Aktivitas Mudik Lebaran 2022

Aktivitas mudik Idulfitri atau lebaran 2022, para pemudik harus sudah menerima vaksin booster

25 Maret 2022 | 08.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas mudik Idulfitri atau lebaran 2022, para pemudik harus sudah menerima vaksin booster. Adapun vaksinasi booster Indonesia masih berada di angka 6,06 persen Angka itu masih di bawah capaian rata-rata vaksinasi booster dunia yang berada di angka 18,55 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Cakupan vaksinasi booster perlu ditingkatkan. Pemerintah menjamin ketersediaan vaksin dan distribusinya ke seluruh negeri, masyarakat diminta untuk melengkapi vaksinasinya," ujar Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, Kamis, 24 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, vaksinasi booster sebagai syarat mudik dari pemerintah. Meski begitu, Wiku mengatakan masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan walau sudah vaksinasi booster.

Persyaratan mudik, vaksin booster, tes PCR dan antigen

  1. Jokowi mengumumkan masyarakat boleh mudik

Lebaran 2022, mudik diizinkan, karena mempertimbangkan situasi Covid-19 yang membaik. Jumlah masyarakat yang divaksinasi juga meningkat terus. “Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rabu, 23 Maret 2022.

  1. Pemerintah akan menyiapkan layanan vaksin booster di jalur mudik

Pemerintah akan menyiapkan layanan vaksinasi Covid-19 di beberapa pos jalur mudik agar masyarakat mendapat dosis booster sebelum kembali ke kampung halaman. “Kalau mereka (pemudik) mau di-booster nanti dipersiapkan oleh Kementerian Perhubungan tempat-tempat vaksinasi gratis di fasilitas-fasilitas angkutan umum dan beberapa pos-pos di mana masyarakat bisa langsung disuntik booster sebelum mudik,” Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

  1. Dosis vaksin tersisa 80 juta

Budi Gunadi menjelaskan, Indonesia memiliki persediaan vaksin Covid-19 total 475 juta dosis. Sekitar 395 juta dosis sudah digunakan. Sisanya, 80 juta dosis vaksin akan digunakan untuk booster maupun vaksin dosis kedua. “Cukup untuk suntikan dosis dua maupun booster kalau peningkatan permintaan cukup banyak,” katanya.

  1. Wajib tes PCR dan Antigen bagi pemudik yang belum vaksin booster

Budi Gunadi menjelaskan, pemudik yang belum vaksin booster dan sudah vaksin kedua, wajib melakukan tes antigen. Sedangkan, pemudik yang baru vaksinasi pertama wajib tes PCR atau melakukan vaksin dosis kedua di lokasi yang disediakan di beberapa titik jalur mudik.

  1. Capaian vaksin booster Indonesia baru 6,06 persen

Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan capaian vaksinasi booster Indonesia masih berada di angka 6,06 persen. Capaian ini jauh di bawah capaian rata-rata vaksinasi booster dunia di angka 18,55 persen. Pemerintah juga telah menjamin ketersediaan vaksin dan distribusi ke seluruh negeri.

“Masyarakat diminta untuk melengkapi vaksinasinya,” ujarnya dalam keterangan, Kamis, 24 Maret 2022.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus