Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

8 Rambu Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas Buat Petugas

Petugas di sektor layanan publik sebaiknya tahu bagaimana cara berinteraksi dan mendampingi penyandang disabilitas.

16 Februari 2020 | 10.00 WIB

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu penyediaan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas adalah menyediakan layanan pendampingan. Tugas ini dapat dilakukan oleh staf pelayanan atau petugas yang diberi wewenang khusus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meski begitu, tugas mendampingi difabel sebaiknya bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan seluruh petugas atau karyawan di sebuah lembaga semestinya mengetahui cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas.

Berikut beberapa rambu berinteraksi dengan penyandang disabilitas seperti dikutip dari buku Tips for Interacting with People with Disabilities yang diterbitkan oleh NASA.

  1. Tahu fungsi fasilitas difabel
    Coba tilik ke beberapa fasilitas khusus difabel, misalnya toilet. Toilet difabel dibuat lebih luas dari toilet non-difabel dan ada beberapa fungsi khusus di dalamnya. Contoh, besi pegangan pada dinding, pintu geser, dan lainnya. Ketahui apa saja fungsi pada fasilitas yang tersedia untuk difabel.

    Begitu juga tentang bagaimana penyimpanan kursi roda, memahami panduan pada jalur evakuasi, hingga nomor kontak lembaga yang biasa menangani aksesibilitas untuk penyandang disabilitas.

  2. Jangan menyimpulkan
    Jangan berasumsi atau membuat kesimpulan sendiri mengenai kebutuhan seorang penyandang disabilitas. Tanyakan apa yang mereka butuhkan dan biarkan penyandang disabilitas itu sendiri yang menyammpaikan apa saja yang diperlukan.

  3. Memperhatikan
    Perhatikan dengan seksama ketika seorang penyandang disabilitas memberitahu apa yang dia perlukan. Jika aksesibilitas belum tersedia, Anda dapat menawarkan pendampingan.

  4. Jangan memaksa
    Perhatikan kondisi saat menawarkan bantuan. Bila penyandang disabilitas setuju untuk mendapatkan bantuan, barulah Anda memberikan. Jangan memaksa memberi bantuan terutama jika penyandang disabilitas menyatakan dapat melakukan sendiri aktivitasnya.

  5. Sampaikan langsung
    Apabila harus berbicara dengan penyandang disabilitas, sampaikan langsung topik pembicaraan atau pertanyaan kepada penyandang disabilitasnya. Jangan berbicara kepada pendamping atau orang yang berdiri di sekitar pendamping.

  6. Komunikasi setara
    Berkomunikasilah secara dewasa dengan penyandang disabilitas yang memang sudah dewasa. Jangan berbicara seperti anak kecil kepada penyandang disabilitas yang sudah dewasa.

  7. Jangan asal sentuh
    Jangan menyentuh penyandang disabilitas secara tiba-tiba bila mereka tidak memintanya. Khusus untuk penyandang disabilitas kursi roda, jangan pernah menyentuh kursi rodanya tanpa izin.

  8. Bersikap fleksibel
    Bersikap fleksibel dan bertanggung jawab dalam setiap perubahan situasi dan kondisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus