Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

AHY dan Ibas Menemui Megawati, Bamsoet: Saya Angkat Tangan

Ketua DPR Bambang Soesatyo memilih angkat tangan ketimbang menanggapi pertemuan antara AHY dan Ibas dengan Megawati Soekarnoputri.

5 Juni 2019 | 22.31 WIB

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri didampingi kerua anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima kunjungan dua putra dan menantu Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyoni, Agus Harimurti, Edhie Baskoro, Annisa Pohan, dan Aliya Rajasa di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 5 Juni 2019. Foto/istimewa
Perbesar
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri didampingi kerua anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima kunjungan dua putra dan menantu Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyoni, Agus Harimurti, Edhie Baskoro, Annisa Pohan, dan Aliya Rajasa di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 5 Juni 2019. Foto/istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo memilih angkat tangan untuk menanggapi kedatangan dua pentolan Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ke Istana Negara untuk menemui Presiden Joko Widodo serta bertandang ke rumah Megawati Soekarnoputri pada Idul Fitri 2019. Bamsoet mengatakan angkat tangan tidak bermaksud menyerah tapi suatu bentuk penghormatan.

"Itu harus kita berikan apresiasi, harus kita dukung, dan angkat tangan. Angkat tangan bukan menyerah, tapi salut," kata dia sambil mengangkat tangan memberi hormat di kediamannya, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juni 2019.

Baca: Setelah Bertemu Jokowi, AHY dan Ibas Berkunjung ke Megawati

Bamsoet enggan menduga-duga kedatangan Agus dan Ibas ke istana serta ke rumah Mega merupakan tanda Demokrat akan bergabung ke koalisi Jokowi. Namun, dia mengatakan akan mendukung setiap elit politik yang berusaha mendinginkan suasana setelah pemilihan presiden 2019.

Bamsoet menganggap momen lebaran tahun ini membuat silaturahmi antara elit politik masing-masing pendukung calon presiden semakin cair. Dia menganggap momen lebaran telah menghapus gengsi elit politik untuk saling bertemu. "Coba kalau bukan lebaran, pasti akan gengsi bertandang ke rumah si A atau B," katanya.

Baca: SBY Bersalaman dengan Megawati, Demokrat: Pertanda Baik

Bamsoet berharap menurutnya tensi politik saat Lebaran ini bisa bertahan hingga pengumuman hasil sengketa Pemilihan Presiden 28 Juni nanti di Mahkamah Konstitusi. Dia berharap tak ada lagi gangguan dan gesekan di antara dua kubu. "Karena sudah diselesaikan sepanjang dua hari lebaran ini," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus