Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Aktivitas Anak Gunung Krakatau Melemah, Masyarakat Tetap Diminta Waspada

Aktivitas Anak Gunung Krakatau masih tergolong fluktuatif. Artinya dapat menurun maupun meningkat sewaktu-waktu.

29 April 2022 | 09.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, menyebut aktivitas Anak Gunung Krakatau mulai melemah sejak Kamis kemarin. Hendra menerangkan, kesimpulan itu diambil setelah pihaknya melakukan pengamatan udara yang di-overlay dengan hasil monitoring dari instrumen monitoring yang dimiliki pos pengamatan PVMBG. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasilnya, energi tremor sebagai pembangkit erupsi telah menurun drastis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Data-data yang terekam secara instrumental, energi tremor ini sudah drop, baik yang direkam melalui alat maupun dari pemantauan secara langsung. Ini semua terus menurun,” kata Hendra dalam keterangannya, Jumat, 29 April 2022. 

Dalam pengamatan sebelumnya, Hendra mengatakan pihaknya melihat asap putih membumbung tinggi dan melampaui tubuh dari Gunung Anak Krakatau. Aktivitas itu, menurut Hendra, terpantau dari pos pengamatan yang berada di Carita.

"Asap ini memang melampaui tubuh anak krakatau yang lama atau kurang lebih 25 meter. Kalau totalnya kurang lebih 150 meter dari gunung anak krakatau yang baru,” kata Hendra.

Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meminta kepada masyarakat agar tetap waspada. Walaupun sudah terjadi penurunan aktivitas, Suharyanto menyebut aktivitas Anak Gunung Krakatau masih di level III atau ’Siaga'.

Suharyanto menyebut aktivitas Anak Gunung Krakatau masih tergolong fluktuatif. Artinya dapat menurun maupun meningkat sewaktu-waktu.

“Tetap hati-hati, tetap waspada tetapi bukan berarti terus menimbulkan kepanikan. Masyarakat harus tetap update dari situs resmi pemerintah untuk menghindari hoaks. Diharapkan masyarakat tetap tenang,” kata Suharyanto.

Anak Gunung Krakatau kembali aktif sejak Minggu, 24 April 2022. Hal itu ditandai dengan meningkatnya aktivitas vulkanik seperti kegempaan, erupsi dan guguran/longsoran. 

M JULNIS FIRMANSYAH 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus