Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Basarnas Jember melakukan pencarian korban hilang kecelakaan sungai, Senin pagi, 10 Januari 2022. Peristiwa itu terjadi bersamaan dengan bencana banjir Jember, Ahad sore kemarin, 9 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komandan Tim Basarnas Jember Rudi Prahara mengatakan dua korban yang merupakan pasangan suami istri yakni Matsirat, 50 tahun dan Suliha, 47 tahun terjatuh ke sungai dan terseret derasnya arus sungai. "Saat itu memang tengah terjadi banjir," kata Rudi saat dihubungi, Senin, 10 Januari 2022,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan laporan tim di lapangan, kata Rudi, pasutri ini pulang dari mencari rumput. Saat melewati jembatan, motor yang dikendarai kedua korban ini jatuh. Sang istri kemudian jatuh ke sungai. Matsirat yang berusaha menolong istrinya itu, kemudian ikut terseret derasnya arus sungai.
Jenazah Matsirat telah ditemukan Ahad kemarin sementara satu korban lainnya masih dicari. "Sejak kemarin sore, malam hari hingga pagi ini, kami masih melakukan pencarian," kata Rudi.
Rudi mengatakan baru saja memperoleh informasi ihwal temuan jenazah di muara sungai di Pancer, Kecamatan Puger. "Kami masih merespons penemuan itu," kata Rudi.
Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan, hujan deras yang terjadi Ahad kemarin menyebabkan banjir di sebagian wilayah Kabupaten Jember.
Bupati Jember, Hendy Siswanto langsung turun ke lokasi banjir untuk melakukan pengecekan dampak dari banjir tersebut. Hendy mengatakan sejak Ahad siang sudah melakukan pemantauan, sehingga begitu mendengar adanya banjir, langsung siaga dan menuju lokasi.
Hendy meminta warga tetap tenang dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi saat banjir terjadi di lingkungan tempat tinggal. Mulai dari menyimpan dokumen penting, menyiapkan alat siaga banjir dan memantau informasi dari media dan instasi yang terpercaya.
DAVID PRIYASIDHARTA