Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik berkekuatan 4,4 skala Richter telah terjadi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pukul 03.15 WIB, Sabtu, 26 Mei 2018. Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan di beberapa wilayah di Sukabumi, yaitu Pelabuhan Ratu, Sagaranten, dan Cisaat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi," kata juru bicara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Harry Djatmiko, lewat keterangan tertulisnya, Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harry menyebutkan skala intensitas gempanya adalah II SIG-BMKG. Artinya, gempa dapat dirasakan masyarakat tapi tidak menimbulkan kerusakan fisik. Gempa ini juga membuat barang-barang yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
Harry menjelaskan, gempa terjadi di darat pada jarak 30 kilometer arah barat daya Kota Sukabumi. Gempa ini berkedalaman 6 kilometer.
Harry menuturkan peta tingkat guncangan (shakemap) milik BMKG menunjukkan dampak gempa yang terjadi pagi tadi berupa guncangan lemah. "Dari kedalaman hiposenternya, kedalaman gempa tersebut dangkal akibat sesar lokal," ucap Harry.
Dari hasil pengamatan pada pukul 03.45, BMKG tidak mencatat adanya gempa bumi susulan. BMKG pun mengimbau masyarakat di Sukabumi tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak benar.