Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali deklarasi mendukung Prabowo-Gibran. Pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan bahwa pasangan calon usungan Koalisi Indonesia Maju itu pantas melanjutkan pembangunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Yang melanjutkan pembangunan Indonesia maju adalah Prabowo-Gibran," kata Gus Muhdlor depan ribuan santri, simpatisan, dan relawan Prabowo-Gibran di parkir Selatan ponpes Bumi Sholawat Desa Lebo, Sidoarjo pada Kamis 1 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gus Muhdlor juga mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Dia juga berpesan agar santri Sidoarjo derek kiai. Yakni, santri harus ikut pilihan kiai.
"Kami berpesan kenapa harus Prabowo-Gibran, karena santri Sidoarjo derek kiai,"ujar dia dalam acara bertajuk Santri nderek kiai Prabowo-Gibran itu.
Gus Muhdlor juga mengatakan bahwa semua santri di Sidoarjo mendukung Prabowo-Gibran dalam satu putaran. Saat ditanya mengapa mendukung Prabowo-Gibran, Gus Muhdlor tampaknya tidak menjawab spesifik.
"Saya judicial review dari 10 bulan yang lalu,” ucapnya singkat saat doorstop.
Ahmad Muhdlor Ali diketahui merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Dalam Pilpres 2024, PKB mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden-wakil presiden.
Sementara itu, pengasuh ponpes Bumi Sholawat, KH Aria Muhammad Ali mengatakan keluarga besar Bumi Sholawat sudah resmi mendukung Prabowo-Gibran. Tidak hanya Sidoarjo, tapi juga kota lain.
"Keluarga besar Bumi Sholawat baik dari Sidoarjo, Gresik, Tuban, Pasuruan, Mojokerto, Jombang insyaallah akan hadir semua mendukung dan deklarasi untuk pasangan Prabowo-Gibran," kata pria yang akrab disapa Gus Aria tersebut.
Sebagai informasi, deklarasi ini dihadiri 3 ribu santri, relawan, dan simpatisan Prabowo-Gibran. Turut hadir dalam Deklarasi diantaranya pengasuh ponpes Bumi Sholawat, KH Agoes Ali Masyhuri, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim, dan Bupati Gresik Fandy Ahmad Yani.