Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

DMI Catat Ada 95 Masjid Rusak Akibat Gempa dan Tsunami Palu

Puluhan masjid yang rusak akibat gempa dan tsunami Palu itu ada yang berkategori rusak ringan hingga rusak berat.

18 Oktober 2018 | 06.54 WIB

Personel Polisi membersihkan reruntuhan sekitar masjid pascagempa dan tsunami Palu-Donggala di Masjid Ar Rahmat, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 14 Oktober 2018. Masa transisi darurat menuju proses pemulihan juga dilakukan hingga akhir Oktober 2018. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Perbesar
Personel Polisi membersihkan reruntuhan sekitar masjid pascagempa dan tsunami Palu-Donggala di Masjid Ar Rahmat, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 14 Oktober 2018. Masa transisi darurat menuju proses pemulihan juga dilakukan hingga akhir Oktober 2018. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palu - Dewan Masjid Indonesia Kota Palu mencatat ada 95 masjid yang rusak akibat gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Data tersebut saat ini diproses di Kementrian Agama untuk mendapatkan perhatian dan bantuan pemerintah," kata Ketua DMI Palu Moh. Ikbal Andi Mangga di Palu, Rabu, 17 Oktober 2018. Ikbal menyebut pendataan tersebut diantaranya dilakukan oleh ustad dan takmir masjid setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sampai sekarang, kata Ikbal, DMI bersama Kementerian Agama Palu masih mendata masjid-masjid yang rusak. Salah satu cara yang dipakai yakni mengambil foto bangunan masjid yang rusak. "Perkiraan DMI jumlah masjid yang rusak sekitar 127 atau 40 persen dari total masjid di Kota Palu," ujarnya.

Anggota DPRD Kota Palu ini menuturkan sebagian masjid yang terdata rusak, terutama rusak parah berada di wilayah Kecamatan Palu Barat dan Palu Selatan. Masjid-masjid yang rusak itu akan diperbaiki dan dibangun kembali lewat dana bantuan Kementerian Agama.

"Kategori kerusakan meliputi rusak ringan, sedang dan berat. Rusak berat defenisinya bahwa masjid tersebut sudah tidak dapat digunakan dan ini yang diprioritaskan untuk dibangun kembali," kata Ikbal.

Sementara itu, bagi imam dan takmir masjid yang meninggal, DMI belum mendata seluruhnya. "Minta tolong kalau ada yang mengetahui atau ada informasi tentang imam atau takmir masjid yang meninggal saat gempa dan tsunami dapat menghubungi untuk didata," kata Ikbal.

Selain dari Kemenag, kata Ikbal, bantuan bagi masjid dan imam serta takmir masjid yang meninggal akan disalurkan oleh DMI pusat. Berdasarkan data pada Sistem Informasi Masjid (Simas) Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama jumlah masjid di Kota Palu sebanyak 382 masjid.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus