Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

DPR Ganti Gorden Rp 48 M, Ubedillah: Buang-buang Uang saat Rakyat Sengsara

Ubedillah menganggap pengadaan gorden untuk rumah jabatan anggota DPR itu sia-sia karena banyak rumah yang jarang atau tidak ditempati.

29 Maret 2022 | 13.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis 98, Ubedillah Badrun menilai para anggota DPR benar-benar kehilangan empatinya pada rakyat. Ubedillah menyarankan agar duit Rp 48,7 miliar yang digunakan untuk membeli gorden rumah jabatan anggota DPR itu lebih baik digunakan untuk bantu rakyat kecil yang sedang susah hidupnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Buang-buang uang sementara rakyat banyak yang sengsara," kata Ubedillah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 29 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengadaan gorden rumah jabatan anggota DPR itu disebutnya sangat tidak perlu dan tidak mendesak untuk rumah jabatan anggota DPR. Sebab tanpa diganti gordennya juga tidak ada masalah dari gorden lama itu.

"Apakah gara-gara gorden yang tidak diganti lalu anggota DPR tidak bisa tidur?" dia mempertanyakan

Selain itu, Ubedillah menganggap pembelian gorden untuk rumah jabatan anggota DPR itu memenuhi indikator sia-sia.

"Apalagi informasi yang saya dapat tidak sedikit rumah jabatan anggota DPR itu jarang ditempati atau tidak ditempati," tutur Ubedillah.

Partai Solidaritas Indonesia juga mengkritisi pengadaan gorden DPR. Juru bicara DPP PSI, Furqan AMC mengatakan seharusnya anggota dewan lebih sensitif dan berempati kepada rakyat. Saat ini rakyat juga sedang kesusahan, banyak PHK terjadi, antre minyak goreng dimana-mana, juga solar, termasuk harga kebutuhan pokok yang naik.

Selain itu, ia mengatakan nilai pengadaaan itu juga tidak masuk akal. "Rp 90 juta per rumah itu seperti apa sih? Dalam penelurusan kami, mestinya bisa Rp 10 juta sampai Rp 15 juta saja per rumah,” tutur Furqan.

Baca: Pengadaan Gorden Rp 48,7 Miliar, ICW Singgung Pengelolaan Aset DPR

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus