Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengumumkan 21 kasus baru positif corona pada Ahad, 15 Maret 2020. Dua diantara 21 pasien baru tersebut, berada di Jawa Tengah dan 19 lainnya di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kasus di Jakarta ini pengembangan dari kasus yang sebelumnya. Sementara kasus Jawa Tengah, ini juga merupakan hasil contact tracing dari Jakarta," ujar Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Ahad, 15 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua orang warga Jawa Tengah ini, kata Yurianto, baru pulang dari Jakarta. Setelah tiba ke daerahnya, lalu mengeluh sakit. "Setelah di tes, ternyata positif corona," ujar dia.
Kasus ini, kata Yurianto, sama dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal di Solo empat hari lalu, 11 Maret 2020. Warga Magetan itu tertular virus corona ketika di Jakarta dan baru merasakan gejala-gejala awal ketika pulang ke kampung halaman.
"Berarti ini dari Jakarta, kemudian ke Solo dan sekarang kontaknya semua ke Magetan. Dan ini yang jadi beban tracing di daerah tentunya," ujar Yurianto.
Total per hari ini, 15 Maret 2020, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 117 orang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Status virus corona sudah menjadi bencana nonalam. Untuk itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar pemerintah daerah bisa bekerjasama dan mengambil langkah-langkah antisipatif yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini.