Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Dua Pasien di Jawa Tengah Terinfeksi Virus Corona dari Jakarta

Total per hari ini, Ahad, 15 Maret 2020, jumlah pasien positif corona bertambah menjadi 117 orang. Tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

15 Maret 2020 | 18.02 WIB

Juru bicara informasi wabah COVID-19 dr. Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers terkait penanganan wabah COVID-19 di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Juru bicara informasi wabah COVID-19 dr. Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers terkait penanganan wabah COVID-19 di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengumumkan 21 kasus baru positif corona pada Ahad, 15 Maret 2020. Dua diantara 21 pasien baru tersebut, berada di Jawa Tengah dan 19 lainnya di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kasus di Jakarta ini pengembangan dari kasus yang sebelumnya. Sementara kasus Jawa Tengah, ini juga merupakan hasil contact tracing dari Jakarta," ujar Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Ahad, 15 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dua orang warga Jawa Tengah ini, kata Yurianto, baru pulang dari Jakarta. Setelah tiba ke daerahnya, lalu mengeluh sakit. "Setelah di tes, ternyata positif corona," ujar dia.

Kasus ini, kata Yurianto, sama dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal di Solo empat hari lalu, 11 Maret 2020. Warga Magetan itu tertular virus corona ketika di Jakarta dan baru merasakan gejala-gejala awal ketika pulang ke kampung halaman.

"Berarti ini dari Jakarta, kemudian ke Solo dan sekarang kontaknya semua ke Magetan. Dan ini yang jadi beban tracing di daerah tentunya," ujar Yurianto.

Total per hari ini, 15 Maret 2020, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 117 orang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Status virus corona sudah menjadi bencana nonalam. Untuk itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar pemerintah daerah bisa bekerjasama dan mengambil langkah-langkah antisipatif yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus