Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Berita Tempo Plus

Gandumku Sayang, Gandumku Malang

Kawasan Tosari, Pasuruan, sangat cocok untuk budi daya gandum. Ketiadaan teknologi pascapanen membuat petani kembali menanam sayuran.

14 Oktober 2013 | 00.00 WIB

Gandumku Sayang, Gandumku Malang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Azan zuhur baru saja berkumandang, tapi hawa dingin masih menusuk tulang. Tak aneh jika para petani di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Pasuruan, yang sedang menggarap ladang siang itu mengenakan jaket dan melilitkan sarung di leher. Di area kaki Gunung Bromo inilah, di lahan seluas sekitar 10 hektare, hamparan tanaman gandum menghijau dengan bulir-bulirnya yang padat berisi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus