Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ganjar-Mahfud Lakukan Salat Berjamaah dan Doa Bersama Sebelum Ambil Nomor Urut di KPU

Ganjar-Mahfud akan melakukan salat maghrib berjamaah dan doa bersama sebelum mengambil nomor urut pasanan Pilpres 2024

14 November 2023 | 10.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Konferensi pers dan diskusi Nasib Demokrasi Indonesia Kedepan yang dihadiri oleh politus PDIP Aria Bima, Pengamat Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie, dan Pengamat Politik Ari Junaedi di Rumah TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Nur Khasanah Apriliani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) akan mengantar pasangan Ganjar-Mahfud, untuk mengambil nomor urut pasangan di Komisi Pemilihan Umum pada Selasa malam, 14 November 2023 pukul 19.00. Keberangkatan itu akan dimulai dari Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Akan dimulai dengan doa bersama. Untuk yang teman-teman beragama Islam akan ada salat (magrib) berjamaah, kemudian ada doa dari kawan-kawan Kristen, Hindu, Buddha, serta Konghucu,” kata Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Aria, pihaknya lebih laku batin dan menyiapkan kehendak batin supaya pengambilan nomor pasangan itu sebagai titik awal bagi kemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Aria belum bisa memastikan acara detail dan agenda relawan yang akan ikut mendampingi ke KPU.

“Kalau toh ada akan kami kanalisasi dalam bentuk hal yang lebih santun, meriah, happy, dan fun,” kata dia. 

Aria Bima singgung dugaan kecurangan Pemilu

Aria mengatakan di beberapa daerah ada beberapa oknum pejabat dan aparat yang mulai menunjukkan sikap kurang terpuji dengan indikasi tidak netral dalam pemilihan umum (Pemilu). Pihaknya mengajak untuk menciptakan sejarah Pemilu 2024 menjadi politik yang berkeadaban, berdiri di atas nilai kebangsaan, dan mengedepankan kepentingan nasional. 

“Jangan sampai perbedaan pilihan capres memisahkan persaudaraan sesama anak bangsa," kata Aria.

Selain itu, Aria menyebut pihaknya ingin menghindari diri dari praktik kecurangan dalam Pemilu. Kami, kata dia, ingin Pemilu dan Pilpres 2024 jadi hajatan publik dan rakyat secara keseluruhan. 

“Bukan hajatan elite dan kelompok yang hanya bicara kalah dan menang,"  kata dia. 

Politikus PDIP itu mengatakan pihaknya berterima kasih masyarakat yang mendukung Ganjar-Mahfud selama proses pendaftaran hingga penetapan pasangan oleh KPU hari ini. Aria mengklaim ekspresi dukungan masyarakat kepada Ganjar-Mahfud bertambah hingga sekarang.

“Ekspresi dukungan semakin hari semakin luar biasa dengan kehadiran Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud,” kata dia. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai capres-cawapres sejak Senin sore, 13 November 2023.

KPU menyatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusulkan partai politik Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera telah dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan sebagai pasangan capres-cawapres untuk pemilu serentak 2024," kata anggota KPU Idham Holik, Senin, 13 November 2023. Dia juga menyebut dua pasangan lain, yakni Ganjar-Mahfud, serta Prabowo-Gibran.

Hasil sidang pleno KPU tertutup yang menetapkan tiga pasangan kandidat capres-cawapres, itu dituangkan dalam Keputusan KPU Nomor 1632 Tahun 2023. "Selanjutnya setelah penetapan, KPU akan melakukan tahapan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden," kata komisioner KPU itu.

Penetapan nomor urut kandidat capres-cawapres itu, seperti tertuang dalam Pasal 235 ayat 2 Peraturan KPU tentang Pemilu. Penetapan nomor urut, kata Idham, akan diselenggarakan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November 2023, pukul 18.30.

Selanjutnya, KPU menetapkan masa kampanye capres-cawapres akan berlangsung pada 28 November 2023-10 Februari 2025. "Akan berlangsung selama 75 hari ke depan," kata Idham.

 

ADIL AL HASAN | IHSAN RELIUBUN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus