Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Golkar Janji Jadikan Pemuda Maluku Sebagai Menteri JIka Menangi Pilpres 2024

Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, berjanji menjadikan pemuda asal Maluku sebagai menteri jika mereka menang dalam Pilpres 2024.

22 Agustus 2023 | 20.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, berjanji akan menjadikan pemuda asal Maluku sebagai menteri jika partainya mampu memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu dinyatakan pria yang akrab di sapa Bamsoet itu saat menghadiri pembukaan Kongres Pertama Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya satu, Bamsoet bahkan menyatakan dia akan menjadikan setidaknya lima pemuda asal Maluku sebagai menteri. Namun dia menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki posisi untuk mengusulkan menteri tersebut karena bukan sebagai ketua umum partai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau saja Golkar menang jadi presiden, maka setidaknya lima pemuda Maluku jadi menteri. Saya bukan ketua umum partai saya hanya wakil. Kalau ketum partai, saya pasti punya hak untuk mengusulkan menteri dari Maluku," ujar Bamsoet dalam pidatonya.

Bamsoet menanggapi Umar Kei

Pernyataan Bamsoet itu menanggapi pidato Ketua Umum FPMM Umar Ohoitenan alias Umar Kei. Dalam pidatonya, Umar berharap pemerintah tidak melupakan peran para pemuda asal Maluku dalam pendirian bangsa dan ia berkeinginan ke depan ada orang Maluku yang masuk ke dalam kabinet menjadi menteri.

"Saya membaca sejarah kebangsaan kita, anak Maluku yang dipercayakan sebagai menteri terakhir adalah Johannes Leimena tahun 1962 sampai dengan 1964 pada zaman Presiden Soekarno sebagai menteri kesehatan. Cukup lama Maluku dilupakan, sejak Leimena kini 52 tahun sudah,” kata dia. 

Padahal, lanjut Umar, salah satu wilayah yang mendukung terjadinya kemerdekaan adalah Maluku dengan perkumpulan pemudanya yang dinamakan Jong Ambon. 

“Saya ingatkan, mungkin saja secara penduduk Maluku tidak sebanding dengan penduduk di Jawa, tetapi masa depan bangsa ini ada di Indonesia timur," ujarnya. 

Dalam kongres kali ini, Umar menyatakan FPMM akan mengangkat sejumlah isu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyakarat Maluku dan Indonesia pada umumnya.  

"Beberapa isu yang diangkat pada kongres pertama FPMM adalah lapangan kerja, pendidikan dan beasiswa," kata Umar. 

Dengan dilaksanakannya kongres pertama FPMM, Umar Kei berharap para pemuda Maluku memiliki kesamaan visi dan misi perubahan menyongsong Indonesia Emas 2024. 

"Dengan kongres ini menyatukan visi dan misi pemuda Maluku dalam menyongsong perubahan jangka pendek terutama terutama di bidang pendidikan dan tenaga kerja dan juga untuk menuju Indonesia Emas 2045," ucap Umar.  

Menghadapi Pilpres 2024, Golkar telah mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus