Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Gunung Dempo di Sumatera Selatan Muntahkan Abu Vulkanik

Gunung Dempo menunjukkan aktivitas dengan memuntahkan abu vulkanik dan menimbulkan getaran kecil.

1 Juni 2022 | 14.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemandangan Gunung Dempo menjadi latar dari Tebat atau Danau Gheban, dua objek wisata alam yang bisa dikunjungi di Pagaralam, Sumatera Selatan. (shutterstock.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -  Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan mengalami erupsi freaktik dengan meletuskan abu vulkanik dan menimbulkan getaran kecil. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tak melakukan aktivitas di sekitar pusat kawah.

Aktivitas letusan abu vulkanik sebanyak satu kali itu tersebut terpantau di Pos Pengamatan Gunung Api Dempo, Pagaralam Utara, Pagaralam pada Selasa Rabu dini hari, 1 Juni 2022, pukul 00.00 WIB. 

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dempo Megian Nugraha mengatakan letusan abu vulkanik itu berdurasi selama 239 detik. Erupsi abu disebut mencapai radius 5 kilometer.  

Letusan abu juga disertai kegempaan skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang berdurasi selama 290 detik.

"Asap kawah nihil cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, timur, dan selatan. Suhu udara 19-28 derajat Celsius," kata Megian dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan aktivitas Gunung Dempo itu berpotensi menimbulkan erupsi freatik yang menghasilkan abu dan hujan lumpur, serta hembusan gas vulkanik konsentrasi tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Erupsi freatik bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala peningkatan yang jelas. Radius terdampak material jatuhan bisa mencapai 1 km dari kawah, serta aliran lumpur ke arah 2 km sektor utara searah bukaan kawah. Hujan abu bisa terjadi ke segala arah tergantung arah dan kecepatan angin," kata Eko Budi Lelono dalam keterangannya.

Petugas Pos Pengamatan pun menetapkan status Gunung Api Dempo yang meliliputi wilayah Lahat, Empat Lawang, Kota Pagaralam itu berada di level II atau Waspada.

Petugas mengimbau warga, khususnya para pendaki gunung atau wisatawan, untuk tak mendekati atau bermalam di pusat aktivitas yakni kawah Gunung Api Dempo sejauh radius satu kilometer.

Mereka juga dilarang mendekati atau bermalam di arah bukaan kawah sejauh dua kilometer ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

Gunung Dempo terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Bengkulu. Gunung ini memiliki ketinggian 3.173 meter dari permukaan laut dan masuk ke dalam satu dari 40 gunung yang membentuk Pegunungan Bukit Barisan yang terbentang dari utara hingga selatan Pulau Sumatera.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus