Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III bertemakan Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara. Rakernas PDIP kali ini bertepatan peringati hari lahir Presiden RI Pertama Sukarno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara Rakernas III PDIP resmi dibuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars, dan Hymne PDIP Perjuangan serta pembacaan Dedication of Life.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara berlanjut menjadi mengheningkan cipta yang dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristyanto. Di momen yang sama, Hasto menyebut Rakernas III PDIP ini sekaligus momentum kelahiran Presiden Pertama RI Ir. Sukarno pada 6 Juni 1901. "Seraya memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, agar arwah para pahlawan bangsa khususnya Bung Karno diterima di sisi-Nya dan kita dapat mewarisi api perjuangnnya. Mengheningkan cipta dimulai," kata Hasto yang langsung disambut dengan menunduk.
Usai mengheningkan cipta, acara dilanjutkan dengan pembukaan sekaligus pidato politik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, pidato politik Megawati Soekarnoputri akan berlangsung secara tertutup. "Selanjutnya kita akan mendengarkan pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Prof. Dr. (Hc) Megawati Soekarnoputri, dimana acara ini tertutup. Sekali lagi, acara ini tertutup. Yang terhormat kita beri tepuk tangan meriah, kita sambut, sambutan dari Ibu Prof. Dr. (Hc) Megawati Soekarnoputri," kata pembawa acara Rakernas.
Tampak Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo menuntun Megawati menuju podium dihadapan peserta Rakernas III. Acara sambutan PDIP berlangsung secara tertutup. Siaran Rakernas III PDIP yang disiarkan oleh akun YouTube PDI Perjuangan pun berhenti.
Hasto mengungkapkan alasan pidato Megawati dan Jokowi digelar secara tertutup lantaran berisi soal strategi PDIP dalam menghadapi Pileg dan Pilpres tahun 2024. "Di dalam pidato politik, Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga sambutan dan arahan dari Presiden Jokowi. Mohon maaf nanti akan disampaikan secara tertutup," kata Hasto.
Pilihan Editor: