HUT Kemerdekaan RI, Megawati Kutip Pidato Soekarno pada 17 Agustus 1966

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri mengutip pidato ayahnya yang juga Presiden RI pertama, Soekarno pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 1966. Ini merupakan pidato kepresidenan terakhir Bung Karno.

Dalam tayangan siaran langsung Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus ke-76 di kanal YouTube Sekretariat Presiden, para mantan presiden dan mantan wakil presiden memberikan pesan melalui video. Megawati tampil dengan baju merah dan bros bunga berwarna emas.

Megawati berpesan tentang tema Semangat Nasionalisme dalam Menghadapi Tantangan di Era Pandemi. "Sebenarnya yang paling penting oleh bangsa Indoensia ini adalah kita harus ingat jasmerah. Jangan (sekali-kali) meninggalkan sejarah," kata Megawati Soekarnoputri. "Karena kalau tanpa itu, kita tak akan mengetahui kita ini dari mana. (Pesan ini) terutama untuk anak-anak muda."

Megawati Soekarnoputri. Dok. YouTube Sekretariat Presiden

Megawati menjelaskan, peringatan kemerdekaan RI ke-76 bukan sekadar seremonial. Dia berharap masyarakat mewujudkan cita-cita dan memaknai kemerdekaan sebagai upaya untuk mandiri. "Mari pemuda pemudi Indonesia menatap masa depan dengan penuh gagah berani dan pintar. Itu sebuah keharusan," katanya.

Dia melanjutkan, generasi muda harus mampu mengelola sumber daya Indonesia yang begitu besar. "Hasilkan sesuatu untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri," ujarnya.

Megawati berpesan agar anak muda tidak terlena dengan HUT Kemerdekaan RI yang baru 76 tahun. "Kita ingin bisa ribuan tahun berdiri," kata Megawati. "Penuh semangat, gotong royong. Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Merdeka."

Baca juga:
Live Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021