Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Istana Beberkan Alasan Prabowo Biayai Retret Kabinet Merah Putih dari Anggaran Pribadi

Prabowo menggelar kegiatan retret Kabinet Merah Putih di kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2024.

29 Oktober 2024 | 14.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Peserta mengikuti rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 mendengarkan pembekalan dari Presiden Prabowo Subianto di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Dalam pembekalan tersebut Prabowo menyampaikan agar para Kabinet Merah Putih dan Utusan Presiden dapat melihat semangat, disiplin seorang prajurit yang siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara, sehingga para menteri siap untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subianto menggunakan duit pribadinya untuk membiayai agenda retret Kabinet Merah Putih pada 25-27 Oktober lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo, kata dia, membiayai kegiatan tersebut karena menganggap penting untuk menyatukan jajaran kabinet yang berasal dari pelbagai golongan dengan latar belakang berbeda. Adapun kegiatan retret Kabinet Merah Putih itu dihelat di kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan keadaan yang tidak mudah dan mengingat kegiatan ini sangat penting, Prabowo memutuskan untuk tetap melaksanakan kegiatan menggunakan anggaran pribadi," kata Hasan dalam keterangan video yang diperoleh Tempo, Selasa, 29 Oktober 2024.

Hasan mengklaim bahwa retret Kabinet Merah Putih merupakan agenda yang sudah dipersiapkan Prabowo jauh sebelum Ketua Umum Partai Gerindra itu dilantik jadi Presiden ke-8.

Satu bulan sebelum dilantik, Prabowo telah menyiapkan pelbagai infrastruktur untuk kegiatan mulai dari pembangunan tenda, saluran air, saluran listrik hingga penyediaan ruang rapat bagi para menteri di sana.

Hasan mengatakan, proses persiapan tersebut dijalankan Prabowo pada saat masa transisi. Artinya, tidak mungkin jika Prabowo menggunakan dukungan pembiayaan dari Kementerian Pertahanan, mengingat kegiatan ini bukan merupakan kegiatan yang dipelopori Kementerian.

"Begitu juga pada saat yang sama, Prabowo belum dapat menggunakan dukungan pembiayaan dari Kementerian Sekretariat Negara karena saat itu belum dilantik menjadi presiden," ujar Hasan.

Sebelumnya, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan ihwal Prabowo yang membiayai secara pribadi kegiatan retret Kabinet Merah Putih di kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Dasco, tidak ada larangan bagi kepala negara memakai anggaran pribadi untuk menyelenggarakan kegiatan pembekalan. "Kan tidak salah juga kalau boleh sekali-kali pakai anggaran pribadi," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding juga mengatakan hal serupa. 

Dia menyebut bahwa Prabowo membiayai kegiatan pembekalan anggota kabinet dengan uang pribadi. "Pak Prabowo yang membiayainya sendiri," ujar Karding.

Prabowo menggembleng jajaran Menteri dan wakil Menteri Kabinet Merah Putih untuk mengikuti latihan dan pembekalan di kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, itu empat hari setelah melakukan pelantikan kabinet.

Para peserta dilatih kedisiplinan dengan mengikuti latihan baris berbaris hingga ikut merasakan jam makan dan tidur yang diatur seperti taruna militer.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga mendengarkan sejumlah topik yang disampaikan Prabowo. Materi topik tersebut, ialah tentang pencegahan korupsi; perencanaan pembangunan; kebijakan anggaran; dan pelaksanaan birokrasi.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan yang mengikuti kegiatan tersebut membagikan kesan-kesan selama tiga hari bermalam di kompleks Akmil Magelang.

Ia mengatakan memperoleh banyak hal dari kegiatan yang dihelat Presiden Prabowo Subianto pada 25-27 Oktober 2024 ini.  "Kita ditatar otak dan otot," kata Veronica sebelum bertolak kembali ke Jakarta di salah satu pintu gerbang Akmil Magelang, Ahad, 27 Oktober 2024.

Penataran terhadap otak dan otot yang dimaksud, kata dia, adalah para jajaran Menteri dan wakil Menteri di Kabinet Merah Putih sempat mengikuti pelatihan baris berbaris. 

 Menurut Veronica, latihan tersebut dilakukan seperti komponen cadangan atau Komcad, di mana para peserta dilatih untuk bergerak, menerapkan pola hidup sehat, disiplin dalam bekerja, hingga memprioritaskan kepentingan rakyat.  "Jadi kita bekerja untuk kesejahteraan rakyat," ujar dia. 

Daniel Ahmad Fajri dan Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Andi Adam Faturahman

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus