Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BILA melihat seorang gadis Jepang berplester di lengan kirinya, janganlah Anda menyangka gadis itu terluka. Remaja putri itu baik-baik saja, hanya barangkali tersentuh hatinya Lho ? Ya. Dia memang sedang jatuh cinta dengan seorang perjaka. Caranya rada unik. Nama "Si Boy", cowok yang diincarnya itu, ditulis rapi di lengan kirinya, kemudian ditutup plester selama tiga hari. Nah, seminggu kemudian, "luka" itu akan mendatangkan hasil. Si dia pasti akan melirik, berkenalan, kalau cocok, ya, lalu pacaran. "Saya sudah membuktikannya, dan pacarku setia, deh, orangnya," ujar Kazue Kushibiki, seorang pelajar SMA berusia 15 tahun. Cara yang sama ditempuh juga oleh kaum remaja putra Jepang. "Gue kecantol sama pacar gue gara-gara dia memasang plester di lengannya," kata Yuko Suzuki, seorang pelajar putri SMP di Tokyo,. 'Saya kira, inilah cara yang paling tepat," ujarnya lagi. ebenarnya, cara menggaet seperti ini sudah berlangsung sejak sekitar lima tahun lalu. Bahkan, selain metode plester, ada pula metode lain, yakni dengan menuliskan nama sang pacar di atas karet penghapus, sambil melamun ketemu dengan si jantung hati. Anehnya, remaja pria menanggapinya acuh tak acuh. "Cewek-cewek sekarang terlalu agresif," kata seorang dari mereka, sambil menghilangkan namanya yang tertulis di karet penghapus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo