Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TARUHAN sebuah operasi bagi pasien memang nyawa. Tapi, kalau nyawa pasien itu melayang gara-gara dokter yang melakukan operasi saling dendam, keluarga korban pasti sulit membuka pintu maaf bagi mereka. Dan, itulah yang terjadi ketika Nicole Berneron menjalani operasi ringan di sebuah rumah sakit di Paris, pekan lalu. Operasi ringan yang berakhir dengan kematian wanita muda usia sebetulnya ditangani langsung oleh kepala rumah sakit tersebut bersama ahli anestesi Bakari Diallo. Tapi, karena sang bos pernah mencaci-maki Diallo pada 1984, timbul keinginan anak buahnya itu untuk membuat malu atasannya. Caranya? Ketika operasi baru berlangsung setengah jalan, diam-diam Diallo mencabut selang untuk membantu pernapasan dari tabung oksigen. Matinya Nicole tak ayal menimbulkan tanda tanya di kalangan keluarga korban, karena operasi itu sesungguhnya operasi ringan saja. Mereka lalu melaporkan kecurigaan tersebut kepada yang berwajib. Pengusutan pun dilakukan - yang kemudian menyeret Diallo sebagai tertuduh. Bersama dokter anestesi juga diajukan dua rekannya yang dituding membantu tertuduh dalam "proyek membuat malu atasan itu".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo