Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Sebanyak 7.510 calon haji kelompok terbang pertama mulai bertolak ke Kota Mekkah.
Total kuota haji yang diberikan untuk Indonesia sebanyak 229 ribu orang.
Suhu udara di Arab Saudi saat ini di atas 40 derajat Celsius.
JAKARTA — Kementerian Agama telah memberangkatkan jemaah haji secara bertahap. Sejak semalam, sebanyak 7.510 anggota jemaah kelompok terbang (kloter) pertama mulai bertolak ke Kota Mekah, Arab Saudi. Sebanyak 385 orang di antaranya diberangkatkan dari embarkasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sedangkan sisanya dari embarkasi Solo, Semarang, Aceh, Surabaya, dan beberapa daerah lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin mengatakan, pembagian kelompok terbang tersebut berbasis embarkasi di masing-masing kota. “Seluruh jemaah haji yang diberangkatkan harus transit lebih dulu di asrama haji,” kata Fauzin, dalam keterangan tertulis, kemarin, 23 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama di asrama, calon haji wajib menjalani cek kesehatan, mendapat gelang identitas, serta memiliki paspor, visa, dan tiket pesawat. Calon haji juga mendapat uang untuk living cost (kebutuhan hidup) selagi berada di Arab Saudi. Setiap orang mendapatkan 750 riyal atau setara dengan Rp 2,97 juta. Jumlah ini hanya setengah dari dana living cost yang disediakan pada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 1.500 riyal atau sekitar Rp 6 juta.
Suhu udara di Arab Saudi saat ini selalu di atas 40 derajat Celsius. Karena itu, anggota jemaah diimbau tetap menggunakan penutup kepala untuk mengurangi hawa panas yang menyengat. Pemerintah telah menyiapkan sekitar 4.000 petugas haji untuk mendampingi para calon haji.
Petugas memasangkan gelang penanda calon haji embarkasi Jakarta, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 23 Mei 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W.
Secara keseluruhan, kata Fauzin, pemberangkatan jemaah asal Indonesia dibagi dalam dua gelombang utama. Pertama, dimulai pada 24 Mei dan kedua pada 8 Juni. Pengiriman jemaah akan terus dilakukan hingga memenuhi kuota.
Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, pada tahun ini, semula pemerintah mendapatkan alokasi kuota haji sebanyak 221 ribu. Jumlah itu terdiri atas 203.320 calon haji reguler dan 17.680 calon haji khusus. Belakangan, pemerintah Arab Saudi mengumumkan adanya penambahan kuota untuk 8.000 calon haji. Sehingga total kuota yang diberikan untuk Indonesia sebanyak 229 ribu.
Baca: Kompromi Kenaikan Biaya Haji
Agar bisa memenuhi kuota itu, pemerintah meminta persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat untuk penambahan anggaran sebesar Rp 288,3 miliar. Adapun sumber anggaran tambahan ini berasal dari dana nilai manfaat keuangan haji.
Menurut Hilman, kuota tambahan itu diisi oleh 7.360 calon haji reguler dan 640 calon haji khusus. Sisanya, sebanyak 1.595 kuota, dibagi ke calon haji yang masuk daftar cadangan atau daftar tunggu. Pembagiannya bakal merujuk pada kebutuhan di setiap provinsi.
Keberangkatan dari Daerah
Kesibukan persiapan keberangkatan jemaah haji terlihat di daerah-daerah yang menjadi embarkasi bagi para calon haji. Jemaah di Jawa Tegah kemarin telah dikumpulkan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. "Jumlahnya 352 orang dari Kabupaten Grobogan yang terdiri atas 184 laki-laki dan 168 perempuan,” kata Kepala Seksi Humas Embarkasi Haji Solo, Gentur Rachma Indriadi.
Calon haji embarkasi Jakarta berpamitan dengan keluarga, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 23 Mei 2023. TEMPO/Hilman Fathurrahman W.
Setiba di Arab Saudi, para calon haji itu bakal menjalani screening tes kesehatan di Kota Jeddah. Salah satu di antaranya menjalani tes swab Covid-19. Namun Gentur menjamin bahwa pemerintah Arab Saudi mulai melonggarkan pemeriksaan, mengingat masa pandemi sudah berlalu.
Sepanjang tahun ini, embarkasi Solo akan memberangkatkan 33.524 anggota jemaah dari berbagai kabupaten. Dari jumlah tersebut, 60 persen merupakan jemaah lansia. Pemerintah Kota Solo juga menyiapkan petugas khusus untuk membantu jemaah agar khidmat dalam menjalani ibadah haji.
Kepala Daerah Kerja Bandara Petugas Penyelenggara Haji (PPIH) Haryanto mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan ratusan petugas yang bakal menerima kedatangan 16 kelompok terbang calon haji pada hari ini. "Fase kedatangan gelombang pertama di Madinah segera dimulai,” katanya. “Kami akan siapkan petugas di seluruh tempat di Bandara Madinah untuk menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia."
Salah satu bandara yang dituju jemaah adalah Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), yang berada di Kota Madinah. Di sana terdapat empat terminal kedatangan yang akan menyambut jemaah haji, di antaranya Fast Track, Terminal Zero, Terminal Haji, dan Terminal Internasional. Dijadwalkan, total ada 6.383 calon haji yang akan tiba di Madinah pada hari pertama. Mereka tersebar dalam 16 kelompok terbang.
Terminal Fast Track Bandara Madinah akan memberikan layanan khusus kepada jemaah haji Indonesia yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Proses imigrasi sudah dilakukan di Tanah Air sehingga, saat mendarat, jemaah langsung diantar ke hotel.
AVIT HIDAYAT | SEPTHIA RYANTHIE (SOLO)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo