Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, membela Presiden Prabowo Subianto yang mendukung pasangan calon kepala daerah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di pemilihan kepala daerah Jawa Tengah. Jokowi mengatakan tidak ada pelanggaran dari keputusan Prabowo mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di pilkada Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sudah sampaikan dan sudah diputuskan sama Bawaslu bahwa Pasal 229 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 itu jelas disampaikan di situ bahwa presiden dan wakil presiden mempunyai hak untuk berkampanye," kata Jokowi saat ditemui awak media di sela-sela blusukan bersama pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani, di lokasi proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Jokowi, dukungan Presiden Prabowo terhadap Ahmad Luthfi-Taj Yasin merupakan hak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Apalagi Gerindra merupakan partai politik pengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di pilkada Jawa Tengah.
Pada Sabtu, 9 November lalu, akun Instagram Ahmad Luthfi-Taj Yasin, @luthfiyasinofficial, mengunggah video pernyataan dukungan Prabowo terhadap Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Di video tersebut, Prabowo yang diapit oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin mengenakan kemeja berwarna biru.
Awalnya Prabowo menyampaikan jika dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka –putra sulung Jokowi— sudah dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden 2024 dan Majelis Permusyawaratan Rakyat sudah melantiknya sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Prabowo lantas mengungkapkan janji pemerintahannya ke depan.
Setelah itu, Prabowo meminta warga Jawa Tengah untuk memilih Ahmad Lutfhi-Taj Yasin. Pasangan calon ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) –koalisi pengusung Prabowo-Gibran di pemilihan presiden 2024-- Plus.
“Saya mohon warga Jawa Tengah berikan suaramu untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin,” kata Prabowo dalam video tersebut.
Prabowo menyatakan dirinya mempercayai Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai dua sosok yang tepat untuk Jawa Tengah. Prabowo mengatakan pengalaman Ahmad Luthfi di kepolisian menunjukkan pengabdiannya di Jawa Tengah, begitu pula dengan wakilnya, Taj Yasin, yang mantan wakil gubernur Jawa Tengah. "Saya percaya mereka akan merupakan tim yang sangat cocok dan akan bekerja bersama dengan saya di pusat," kata Prabowo.
Sebelum adanya video itu, Prabowo terlebih dahulu menemui Jokowi di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah pada 3 November lalu. Saat itu, Prabowo juga bertemu dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Jokowi tak menjawab saat dikonfirmasi tentang lokasi pembuatan video pernyataan dukungan Prabowo keAhmad Luthfi itu dilakukan di kediamannya di Sumber. "Saya hanya ingin menyampaikan yang tadi, ya," kata Jokowi mengakhiri wawancara dengan awak media, Kamis sore ini.
Dalam pilkada Jawa Tengah, Jokowi juga mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Mantan Wali Kota Solo ini bahkan sudah mengkampanyekan mantan Kepala Polda Jawa Tengah tersebut.
Rival Ahmad Luthfi-Taj Yasin di pilkada Jawa Tengah adalah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Pasangan calon kepala daerah ini diusung oleh PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu telah menelusuri pernyataan dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi tersebut. Kesimpulan Bawaslu menyatakan bahwa video dukungan Prabowo di pilkada Jawa Tengah tersebut tidak mengandung unsur pelanggaran pemilu, baik administrasi maupun tindak pidana pemilu.
“Tidak terdapat dugaan pelanggaran pemilihan, baik itu pelanggaran administrasi pemilihan maupun tindak pidana pemilihan,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Bawaslu RI, Rabu, 20 November 2024.
Sukma Kanthi Nurani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Cara PDIP Melawan Jagoan Jokowi di Pilkada 2024