Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao sepakat mendorong penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara. Jokowi dan Xanana meyakini negosiasi akan selesai dalam waktu dekat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Xanana melakukan kunjungan kenegaraan pertama ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 26 Januari 2024, sejak dilantik sebagai Perdana Menteri Timor Leste pada Juli tahun lalu. Dalam keterangan pers bersama Jokowi usai pertemuan bilateral, Xanana mengatakan ia dan Jokowi sepakat menyelesaikan dua segmen batas darat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami tahu bahwa kami memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai permasalahan ini,” kata Xanana, eks pejuang kemerdekaan Timor Leste.
Masalah penyelesaian batas darat ini sebelumnya pernah dibahas dalam kunjungan Xanana ke Istana Merdeka pada Senin, 9 September 2023, di sela Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN. Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengusulkan pembentukan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan itu. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan mengatakan Jokowi mengharapkan perundingan selesai pada akhir tahun lalu.
Dalam keterangan pers bersama Xanana di Istana Kepresidenan Bogor, Jokowi mengatakan ia mendorong reaktivasi komite bersama untuk pengelolaan perbatasan termasuk reaktivasi pos lintas batas. “Kita sepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara,” kata dia.
PM Xanana bersama Presiden Jokowi menyampaikan perlunya memulai perundingan batas maritim dengan Indonesia untuk lebih memperkuat kedaulatan kedua negara.
Indonesia dan Timor Leste menyepakati untuk penyelesaian dua segmen perbatasan darat kedua negara yang tersisa pada 2023, yaitu Segmen Noel Besi, Citrana dan Segmen Bidjael Sunan Oben. Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi selesainya perundingan itu.
Selain membahas perbatasan kedua negara, Jokowi dan Xanana menyepakati peningkatan kerja sama ekonomi. Timor Leste juga mempercayai BUMN Indonesia dalam berbagai proyek seperti pembangunan jalan di Oé-Cusse serta perluasan Bandara Internasional Dili.