Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya

Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri untuk masuk Kabinet Prabowo. Salah satunya, Mensesneg Pratikno.

25 Maret 2024 | 16.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri di kabinet Prabowo Subianto. Salah satu di antaranya adalah Pratikno yang saat ini menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua sumber dari petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mengetahui keinginan Jokowi menceritakan informasi ini. Kabar tersebut dimuat di Majalah Tempo yang terbit pada edisi Senin, 25 Maret 2024, dengan laporan utama ‘Proposal Titipan Si Paling Berjasa’.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anggota tim kampanye Gibran dan petinggi TKN mengatakan Pratikno diajukan sebagai menteri di kabinet Prabowo, untuk membantu Gibran. Namun, posisinya masih belum ditentukan.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,” kata Ari dalam pesan singkat kepada Tempo pada Senin, 25 Maret 2024.

Namun, sebelumnya Jokowi pernah menanggapi soal keterlibatannya dalam penyusunan kabinet Prabowo. “Tanyakan ke Pak Prabowo, kok tanya kepada saya?” kata Presiden di Mabes TNI di Cilangkap, Jawa Timur, pada Rabu, 28 Maret 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membantah Jokowi disebut menitipkan orang kepercayaannya. Dia mengatakan Jokowi dimintai pertimbangan.

“Harus diakui, yang memahami persoalan bangsa itu, ya, presiden sepuluh tahun, Jokowi,” kata Budi Arie, yang juga Ketua kelompok Relawan Projo kepada Tempo pada Selasa, 19 Maret 2024.

Pratikno merupakan eks Rektor Universitas Gadjah Mada. Pratikno disebut-sebut juga sebagai orang kepercayaan Jokowi. Berikut profilnya.

Profil Pratikno

Dilansir dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), Pratikno adalah Profesor bidang Ilmu Politik di Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.

Minat kajian dan keahliannya meliputi; Politik Lokal dan Desentralisasi, Politik Keuangan Negara, Kebijakan Publik dan Birokrasi.

Sejak 2014, ia menjabat sebagai Mensesneg di bawah pimpinan presiden Jokowi. Sebelum menjadi Mensesneg, ia menjabat sebagai Rektor UGM yang ke 14. Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.

Pratikno menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM pada 1985, pendidikan S2 di Development Administration, Birmingham University, UK tahun 1991, dan menyelesaikan pendidikan S3 Ilmu Politik, di Flinders University, Australia tahun 1997.

Pratikno aktif di berbagai organisasi profesional diantaranya Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia dan Asian Consortium for Political Research (ACPR).

Pada 2010, ia aktif sebagai panelis dalam beberapa kegiatan akademik seperti International Research Workshop and PhD Course on “Transformative Politics” in University of Oslo, Norwegia dan the 6th EuroSEAS (The European Association for South-East Asian Studies) Conference “Indonesian Democracy in Comparative Perspective”, the School of Global Studies, University Of Gothenburg, Swedia.

Tahun 2008 ia bersama Purwo Santoso, Cornelis Lay dan AAGN Ari Dwipayana menyusun ‘Monograf Keistimewaan Yogyakarta’.

Berikut profil lengkap Pratikno dari laman Kementerian Sekretaris Negara.

Nama: Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc

Tempat/Tgl. Lahir: Bojonegoro, 13 Februari 1962

Agama: Islam

Istri: Siti Faridah

Pendidikan

Desember 2008: Professor in Political Science, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

1992-1996: S3-Political Science, Flinders University, Australia

1989-1991: S2-Development Administration University of Birmingham, Inggris

1980-1985: S1(Drs.) Ilmu Pemerintahan,Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada

 Pengalaman Pekerjaan

2014 s.d. sekarang: Menteri Sekretaris Negara

2012-2014: Rektor Universitas Gadjah Mada

2003: Direktur dan Pengajar di Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi

DANIEL A. FAJRI | ANDRY TRIYANTO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus