Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Hargai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Ini Negara Demokrasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghargai sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak kedatangan Timnas Israel untuk Piala Dunia U-20.

31 Maret 2023 | 13.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghargai sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak kedatangan Timnas Israel untuk Piala Dunia U-20.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya ini negara demokrasi," kata Jokowi dalam keterangan pers usai peresmian KEK Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akan tetapi, Jokowi meminta urusan olahraga dan politik seharusnya dipisahkan. "Sudah saya sampaikan kan, jangan dicampuradukkan ada wilayah politik ada wilayah bola," kata Jokowi.

FIFA telah mencoret Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Penolakan kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dinilai jadi penyebab, meski FIFA tidak menyinggung soal Israel dalam keterangannya.

Adapun penolakan datang dari Ganjar dan Koster beberapa hari sebelumnya. Gubernur Bali I Wayan Koster irit bicara kala ditanya ihwal penolakannya terhadap Timnas Israel yang akan berlaga di Bali dalam rangka Piala Dunia U-20

Ia menampik jika penolakan terhadap Timnas Israel itu merupakan sikapnya semata namun juga sikap pemerintah. “Duh, bukan sikap saya saja, sikap pemerintah juga,” kata Koster di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 27 Maret 2023.

Ganjar juga mengatakan sebagai kader PDI Perjuangan, akan memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

"Kami sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kami ikut amanat beliau," kata Ganjar di Semarang, Kamis, 23 Maret 2023.

Jokowi juga telah angkat bicara terkait keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai host alias tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah menerima laporan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Rabu malam. Menurut Jokowi, keputusan FIFA ini tentu harus dihormati.

"Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa, saya pun sama, juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Maret 2023.

Akan tetapi, Jokowi mengimbau masyarakat agar jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain. Sebagai bangsa yan besar, kata Jokowi, masyarakat Indonesia harus melihat ke depan dan jangan melihat ke belakang. 

Jokowi mengajak masyarakat menjadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi persepakbolaan nasional Indonesia. Jokowi juga menyebut dirinya telah meminta Erick untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepakbola Indonesia tidak terkena sanksi. 

"Termasuk kesempatan utuk menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya," kata Jokowi.

Pilihan Editor: Ibas Demokrat Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi Usai RI Batal Jadi Penyelenggara Piala Dunia U-20

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus