Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi Sebut Banyak Masyarakat Malas Berjalan Kaki

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat sekarang ini lebih suka parkir kendaraan yang berdekatan dengan pintu masuk.

4 Agustus 2018 | 14.58 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri peluncuran program Jalan Terus Indonesia sebagai bagian dari promosi Asian Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 4 Agustus 2018. Tempo / Friski Riana
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri peluncuran program Jalan Terus Indonesia sebagai bagian dari promosi Asian Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 4 Agustus 2018. Tempo / Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan banyak masyarakat Indonesia yang malas berjalan kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya baca sebuah berita bahwa masyarakat kita malas berjalan agak jauh. Yang agak dekat saja malas, apalagi jauh," kata Jokowi dalam acara peluncuran program Jalan Terus Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jokowi mengatakan masyarakat sekarang ini lebih suka parkir kendaraan yang berdekatan dengan pintu masuk. Bahkan, kata dia, para tamunya yang datang ke Istana Bogor saja banyak yang memakirkan mobilnya di depan pintu Istana karena ingin jalan sependek mungkin. "Padahal kita pengin sehat semua," ujarnya.

Jokowi pun menceritakan kebiasaannya yang doyan jalan kaki ketika mengunjungi daerah. Ia menyebutkan sudah terbiasa jalan kaki ketika masuk perdesaan, sawah, maupun tepi pantai. Sebab, kata Jokowi, jalan kaki itu menyehatkan. Ia juga mengungkapkan bahwa setiap pagi selalu melakukan jogging.

"Kadang jam 12 atau 1 siang coba jalan cepat. Saya coba, enak sekali dari ujung atas ke bawah keringat semua. Ya masyarakat kita harus seperti itu harusnya," kata Jokowi.

Dengan adanya peluncuran gerakan Jalan Terus Indonesia, Jokowi berharap masyarakat bisa ikut terlibat agar lebih sehat dan menjadi bagian dari promosi perhelatan Asian Games 2018.

Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi sebagai inisiator gerakan Jalan Terus Indonesia mengatakan gerakan ini dilatarbelakangi hasil riset. Indonesia, kata dia, menduduki peringkat terendah dari 46 negara dalam hal berjalan, yaitu hanya 3.600 langkah per hari.

Bertepatan dengan perhelatan Asian Games dan program Jokowi untuk meningkatkan kualitas hidup, Michael mengajak masyarakat menambah 500 langkah tiap harinya. "Dengan harapan memberikan support kepada atlet nasional. Kami harap peringkat Indonesia dalam berjalan meningkat," kata Michael.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus