Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom membantah adanya pembentukan Komando Daerah Pertahanan III D Dulla di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebby mengatakan manajamen markas pusat TPNPB-OPM sama sekali tidak mengubah struktur Kodap apapun saat ini. Ia mengatakan, apabila ada perubahan struktur atau pembentukan Kodap, itu terjadi tanpa koordinasi dengan markas pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi itu saya anggap ilegal karena itu orang-orang ambisius yang buat. Sebab, tidak ada istilah yang Kodap III Dulla segala macam,” kata Sebby kepada Tempo, Selasa, 18 Maret 2025.
Sebby menegaskan bahwa pembuatan atau pemekaran Kodap baru harus atas persetujuan manajemen markas pusat dan diregistrasi di sana. Adapun markas pusat dikendalikan di Kodap I Jayapura.
Berdasarkan Kodap yang teregistrasi di markas pusat, TPNPB hanya memiliki 36 Kodap saat ini. Sebby mengatakan Kodap III saat ini sudah terdaftar, yakni Kodap III Nduga. Sementara Intan Jaya juga sudah memiliki Kodap sendiri.
Pernyataan Sebby ini merespons laporan yang ditayangkan media Jubi dan Suara Papua pada 15 Maret 2025. Dalam laporan tersebut, batalyon Dullamo naik status menjadi Kodap III D Dulla.
Mengutip Jubi, Brigadir Jenderal Aibon Kogoya ditunjuk sebagai Panglima Kodap III D Dulla. Ainon mengumumkan perubahan ini dalam siaran pers bernomor 001/STPS/TPN-K3D/III/2025. Dalam pengumuman itu, Aibon mengatakan Kodam III D Dulla menaungi tiga batalyon dengan komando teritorial yang lebih luas.
Tiga batalyon tersebut adalah Batalyon 1 Hetobia yang beroperasi di wilayah Hegenagai-Kampung Agisiga, Batalyon 2 Ayopaa di wilayah Sugapa-Agisiga, dan Batalyon 3 Beogong yang mengamankan kawasan Beoga. Masing-masing batalyon memiliki tiga kompi.