Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kala Presiden Prabowo Mengaku Pernah Diancam IHSG Anjlok karena Makan Bergizi Gratis

Prabowo mengatakan pernah mendapatkan ancaman berupa pelemahan IHSG karena menjalankan program Makan Bergizi Gratis.

18 Maret 2025 | 15.05 WIB

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto pernah mengaku mendapatkan ancaman berupa pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena menjalankan program Makan Bergizi Gratis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hal ini diutarakan Prabowo saat menghadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu 4 Desember 2024.  

Prabowo mengaku pernah diejek dan ditertawakan karena mau memberi makan gratis untuk anak-anak Indonesia. 

“Di awal mereka tertawakan saya, saya tahu mereka mengancam saya, saya tahu saya diancam. Nanti harga saham, harga indeks saham akan turun. Di hari-hari pertama saya luncurkan gagasan makan bergizi, sudah muncul,” kata Prabowo. 

Namun Prabowo tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan, dirinya tampak tidak peduli jika IHSG terus turun karena dirinya pun tidak memiliki satu pun saham. 

"Saya tidak punya saham dan rakyat di desa tidak punya saham. Kalau saham jauh, pemain bursa itu (yang terdampak)," katanya.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok 5,02 persen ke level 5.146 pada 18 Maret 2024. Bahkan perdagangan sempat dihentikan (trading halt) selama 30 menit setelah indeks turun lebih dari 5 persen, sebelum menutup sesi di level 6.076 (-6,11 persen).

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan hal tersebut melalui keterangan tertulis. 

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen,” kata Kautsar. 

Trading halt adalah kebijakan bursa untuk menghentikan perdagangan saham sementara waktu. Hal ini dilakukan bisa untuk mengoreksi hal yang tidak seimbang, memperbaiki kesalahan teknis, atau terjadi pergerakan indeks terlalu cepat. Bursa menerapkan langkah ini untuk mencegah potensi kerugian investor akibat fluktuasi harga yang ekstrem.

Aisha Aidra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus