Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kapolri: Puncak Arus Mudik Diperkirakan 28-30 Maret 2025

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti rapat bersama Menko Polkam Budi Gunawan untuk persiapan arus mudik Lebaran 2025.

11 Maret 2025 | 05.00 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Korps Rapor kenaikan pangkat 22 perwira di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, 14 Februari 2025.  Dok. Humas Polri
Perbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Korps Rapor kenaikan pangkat 22 perwira di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, 14 Februari 2025. Dok. Humas Polri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Listyo Sigit menyampaikan ini setelah rapat Bersama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan pada Senin, 10 Maret 2025. Ia memaparkan persiapan dan kesiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2025 melalui Operasi Ketupat 2025 kepada Menko Polkam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Oleh karena itu, Operasi Ketupat 2025 akan dibagi menjadi dua periode: 17 hari untuk wilayah Lampung-Bali, dan 14 hari untuk 28 Polda lainnya," kata Listyo Sigit dalam keterangannya seperti dikutip Antara pada Selasa, 11 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selama musim mudik itu, Polri menyiapkan 2.835 pos komando mudik Lebaran 2025. Posko itu terdiri atas 1.738 posko pengamanan, 788 posko pelayanan dan 309 posko terpadu. Posko tersebut dimaksudkan untuk mengamankan 126.736 obyek pengamanan.

Masyarakat juga bisa menghubungi layanan 110 yang disiapkan Polri jika membutuhkan bantuan pelayanan dari kepolisian.

Selain itu, Polri juga tetap mempersiapkan berbagai macam rekayasa lalu lintas, mulai dari pelaksanaan kegiatan ganjil genap, 'contraflow', hingga one way serta berkoordinasi dengan pemerintah aerah untuk pelaksanaan pola kerja di mana saja atau work from anywhere terhadap pekerja di masing-masing daerah.

"Masyarakat yang membutuhkan layanan pada saat mudik bisa menghubungi layanan hotline yang kami siapkan," kata Kapolri.

Ia mengatakan pemerintah telah menyediakan insentif berupa diskon tiket tol dan alat angkut untuk mempercepat mobilitas masyarakat dan mengurai kepadatan arus mudik dan arus balik.

Selain itu, Kapolri mengatakan tim respons cepat juga disiapkan untuk mengantisipasi bencana banjir atau tanah longsor yang mungkin mengganggu perjalanan pemudik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus