Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kata benda atau nomina adalah salah satu jenis kata yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata benda ini merujuk pada segala sesuatu yang bisa dilihat, diaraba, maupun dirasakan. Jenis kata ini dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kata benda ini tidak terbatas hanya pada benda mati saja. Kata benda juga dapat berupa benda hidup, seperti binatang, tumbuhan, dan manusia.
Karena itu, kata benda memiliki jumlah yang sangat banyak karena cakupannya yang luas. Berikut ini rangkuman informasi selengkapnya mengenai kata benda, mulai dari pengertian, ciri, jenis, hingga contohnya.
Definisi Kata Benda
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata benda disebut juga sebagai nomina.
Ini adalah kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak. Misalnya rumah adalah nomina karena tidak mungkin dikatakan tidak rumah, biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa.
Mengutip Buku Bahasa Indonesia SMA 3, kata benda atau nomina adalah jenis kata yang menerangkan nama benda atau segala hal yang bisa dibendakan, seperti konkret-abstrak, bernyawa-tak bernyawa, terbilang-tak terbilang, tunggal-kolektif.
Dilansir dari Alta School, kata benda juga bisa merujuk pada benda abstrak yang tidak bisa dilihat secara langsung, seperti cinta, kebahagiaan, atau kesuksesan.
Ciri-Ciri Kata Benda
Kata benda memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis kata lain. Menurut Alta School dan berdasarkan buku Nomina Pronomina dan Numeralia Dalam Bahasa Jawa, beberapa ciri-ciri kata benda tersebut adalah sebagai berikut.
- Kata benda merujuk pada sesuatu yang dapat dilihat, diraba, atau dirasakan, baik benda mati maupun hidup.
- Bisa diterangkan atau diperluas dengan kata sifat atau frasa, misalnya, "rumah besar" atau "rumah yang besar".
- Berfungsi sebagai subjek atau objek dalam kalimat.
- Tidak dapat digabung dengan kata "tidak" secara langsung, tetapi dapat diingkari menggunakan "bukan".
- Bisa diikuti kata jamak, misalnya "banyak orang" atau "para siswa".
- Dapat digabungkan dengan kata benda lain, seperti "rak buku" atau "rumah makan".
- Dapat diikuti kata sifat. Di antara kata benda dan kata sifatnya biasanya ditambahkan kata penghubung seperti ‘yang’. Contohnya, “kucing yang lucu”.
- Kata benda dapat diikuti oleh kata ganti penunjuk, seperti "itu" atau "ini". Contoh: "Kamera itu" dan "Jam ini".
- Dapat digabung dengan kata benda lain untuk membentuk frasa, misalnya: "Jam dinding", "Tempat pensil", atau "Seragam sekolah".
- Berfungsi sebagai subjek dalam kalimat, seperti pada: "Bapak menanam padi" (Bapak sebagai subjek).
- Juga dapat berfungsi sebagai predikat, misalnya: "Istrinya Iqbal Jurnalis" (Jurnalis menjelaskan profesi istri Iqbal).
Jenis-Jenis Kata Benda
Terdapat berbagai jenis kata benda yang dikelompokkan berdasarkan konteksnya. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kata Benda Umum
Kata benda umum digunakan untuk menyebut benda atau konsep secara umum, tanpa mengarah pada sesuatu yang spesifik.
Contohnya termasuk masyarakat, pelajar, dan karyawan, yang merujuk pada kelompok besar tanpa detail khusus.
2. Kata Benda Khusus
Kata benda ini merujuk pada benda atau nama yang spesifik sehingga langsung diketahui maksudnya. Contohnya adalah nama kota seperti Jakarta, atau nama planet seperti Venus.
3. Kata Benda Dasar
Jenis kata benda yang dapat berdiri sendiri tanpa tambahan imbuhan. Contoh kata benda dasar adalah rumah, air, dan mobil.
4. Kata Benda Turunan
Kata benda turunan terbentuk dengan penambahan imbuhan seperti awalan, akhiran, atau gabungan keduanya. Contoh: pelukis, masakan, dan perkebunan.
5. Kata Benda Kolektif
Jenis kata benda yang menunjukkan kumpulan benda atau kelompok tertentu. Contohnya termasuk hadirin dan pemuda, yang merujuk pada sekelompok individu.
6. Kata Benda Konkret
Kata benda konkret adalah benda yang bisa dirasakan langsung oleh pancaindra. Misalnya, tanah, bola, dan gitar, yang dapat disentuh atau dilihat.
7. Kata Benda Abstrak
Kata benda abstrak merujuk pada hal-hal yang tidak dapat dirasakan secara fisik tetapi dapat dipahami secara emosional atau intelektual. Contohnya adalah cinta, kekuatan, dan kemanusiaan.
Contoh Kata Benda
Adapun beberapa contoh kata benda adalah sebagai berikut.
- Adik
- Apartemen
- Ayah
- Ayam
- Baju
- Bantal
- Belalang
- Buku
- Buah
- Buah-buahan
- Bunga
- Burung
- Cat
- Celana
- Charger
- Cincin
- Coklat
- Daun
- Daging
- Danau
- Dompet
- Ember
- Es krim
- Gajah
- Gelang
- Gelas
- Gedung
- Garpu
- Handuk
- Harimau
- Headset
- Hutan
- Ikan
- Jam
- Jam dinding
- Jalan
- Jus
- Kalender
- Kalung
- Kacamata
- Kabel
- Kanvas
- Kartu
- Kertas
- Kopi
- Komputer
- Kuas
- Kucing
- Kue
- Kuda
- Kulkas
- Kupu-kupu
- Kursi
- Lampu
- Lapangan
- Lalat
- Laut
- Lemari
- Laba-laba
- Mangkuk
- Meja
- Minuman
- Mobil
- Monyet
- Motor
- Nasi
- Oven
- Nyamuk
- Pantai
- Pensil
- Perhiasan
- Piring
- Pisau
- Pohon
- Pulpen
- Roti
- Rumah
- Sapu
- Sayur
- Sayuran
- Selimut
- Semut
- Sendok
- Sepatu
- Sepeda
- Sikat
- Singa
- Sungai
- Susu
- Tas
- Tas tangan
- Taman
- Telepon
- Ternak
- Teh
- Tempat tidur
- Topi
- Udang
- Voli
- Wajan
Pilihan Editor: 100 Kata-Kata Motivasi Kerja yang Bijak dan Menginspirasi