Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono enggan berkomentar soal pembelian kapal perang dari Fincantieri, asal Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Julius meminta agar persoalan ini langsung ditanyakan kepada Kementerian Pertahanan. Namun, Julius mengatakan TNI AL tak pernah meminta secara khusus merek tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami hanya meminta spesifikasi opsrek dan spektek yang dibutuhkan saja. Misalnya kalau mobil, kami mengajukan yang larinya cepat, anti peluru, dan sebagainya. Tidak pernah menyebut merk, harus BMW, Ford, tidak," ujar Julius saat dihubungi pada Jumat, 11 Juni 2021.
Kementerian Pertahanan RI diketahui telah menyepakati pengadaan delapan unit kapal perang Italia melalui kontrak kerja sama dengan Fincantieri.
Rinciannya, Kemenhan akan memperoleh enam kapal perang kelas FREMM dan dua fregat kelas Maestrale yang dimodernisasi.