Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kemenkes Bakal Mengirim Dokter Spesialis Anak ke Asmat

Pengiriman dokter spesialis anak ke Asmat dilakukan melalui program Flying Health Care.

22 Februari 2018 | 21.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Kesehatan Nila DF Moeloek (kiri) berbincang dengan orangtua anak di Aula Gereja Protestan, Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 25 Januari 2018. Kunjungan kerja Menkes ke penampungan dan RSUD Agats untuk meninjau penanganan pasien campak dan gizi buruk. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Asmat - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan akan mengirim dokter spesialis anak ke Kabupaten Asmat, Papua. Pengiriman dilakukan melalui program Flying Health Care (FHC) yang dinamakan Nusantara Sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di situ ada dokter spesialisnya dan memang spesialis anak sangat dibutuhkan," ujar Nila di Rumah Sakit Umum Daerah Agats, Kabupaten Asmat, Papua, pada Kamis, 22 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengiriman tim tersebut sudah memasuki yang keempat kali. Nantinya, kata Nila, tim yang berisi 30 orang itu akan tinggal di Asmat sekitar 1-2 bulan, lebih lama dari tim sebelumnya yang pergantiannya dalam hitungan pekan.

Menurut Nila, tim Nusantara Sehat ditugaskan untuk menyisir seluruh distrik yang ada di Asmat. Ini untuk memastikan apakah masih tersisa penderita campak dan gizi buruk atau tidak. "Jadi kalau bupati minta dokter spesialis anak, akan kami kirimkan," ujar dia.

Pernyataan Nila tersebut menjawab keluhan Direktur RSUD Agats Riechard Mirino. Ia mengatakan pihaknya saat ini sangat membutuhkan dokter spesialis anak. Sebab, mayoritas pasien yang berobat merupakan bayi atau balita yang terkena gizi buruk.

"Dokter spesialis anak ini kami mohon dengan Kementerian Kesehatan karena banyak yang gizi buruk itu bayi dan balita butuh penanganan," ujar Riechard di RSUD Agats, Rabu, 21 Februari 2018.

Saat ini, RSUD Agats memiliki empat dokter spesialis. Mereka terdiri atas dokter spesialis dasar, penyakit dalam, dan bedah. Riechard menuturkan biasanya pihak rumah sakit menggunakan perahu untuk merujuk pasien di kampung-kampung terpencil menuju RSUD Agats.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus