Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kementerian dan Lembaga Akan Bantu Jalankan Makan Bergizi Gratis, Tunggu Aturan dari Prabowo

Beberapa kementerian dan lembaga akan membantu Badan Gizi Nasional dalam menjalankan Makan Bergizi Gratis.

3 Maret 2025 | 17.58 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat ditemui di gedung Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Perbesar
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat ditemui di gedung Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kementerian dan lembaga akan membantu Badan Gizi Nasional (BGN) menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas berkata pemerintah akan merumuskan aturan untuk pembagian tugas yang nantinya akan berbentuk instruksi presiden (inpres) atau peraturan presiden (perpres) dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zulhas mengatakan program MBG akan dilaksanakan dalam skala yang lebih besar pada Maret 2025. Bahkan, pada akhir tahun, BGN telah menargetkan 82,9 juta penerima manfaat program andalan Prabowo tersebut. Oleh karena itu, kata Zulhas, perlu kerja sama berbagai pihak untuk membantu MBG termasuk dalam menyuplai bahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Ini suatu pekerjaan besar. Oleh karena itu, perlu satu aturan yang akan dirumuskan bareng-bareng, apakah dalam bentuk inpres atau perpres nanti. Sehingga semua pihak bisa melaksanakan tugasnya sesuai yang sudah diatur,” kata Zulhas pada konferensi pers di gedung Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025.

Zulhas mencontohkan tugas-tugas yang akan dibagi antara lain distribusi pasokan antardaerah hingga penyediaan lahan. Kepala BGN Dadan Hindayana menambahkan BGN sebagai pelaksana MBG memang membutuhkan rantai pasok yang cukup besar. “Dan ini harus sinkronisasi dengan tugas fungsi kementerian lain yang membina petani, peternak, nelayan, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), dan lain-lain,” kata dia.

Zulhas mengadakan rapat koordinasi terbatas terkait MBG bersama beberapa kementerian dan lembaga. Berdasarkan undangan rapat, mereka yang hadir adalah perwakilan Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, hingga Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Turut hadir pula Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, perwakilan Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, ada perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Koperasi, TNI, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Perum BULOG, PT Perhutani, hingga ID FOOD.

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus