Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Komnas HAM Temui Tempo Gali Informasi Soal Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus

Kunjungan Komnas HAM bertujuan mengumpulkan data untuk menganalisis dan menyusun rekomendasi sebagai tindak lanjut.

25 Maret 2025 | 11.29 WIB

Komisioner Komnas HAM bersama jajaran direksi, pimpinan redaksi, dan jurnalis Tempo untuk menggali informasi dan data perihal peristiwa teror yang dialami Tempo di Gedung Tempo, Jakarta, 25 Maret 2025. Tempo/Novali Panji
Perbesar
Komisioner Komnas HAM bersama jajaran direksi, pimpinan redaksi, dan jurnalis Tempo untuk menggali informasi dan data perihal peristiwa teror yang dialami Tempo di Gedung Tempo, Jakarta, 25 Maret 2025. Tempo/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM menemui Tempo untuk menggali informasi, data, dan fakta ihwal peristiwa rentetan teror pengiriman bangkai hewan yang dialami Tempo, pada Selasa, 25 Maret 2025. Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan, pengumpulan data ini akan digunakan lembaganya untuk menganalisis dan menyusun rekomendasi sebagai tindak lanjut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami juga masih akan bertemu sejumlah pihak untuk mengkonfirmasi beberapa hal," katanya ditemui di kantor Tempo pada Selasa, 25 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Namun, dia belum mengetahui pihak mana saja yang akan dipanggil instansinya untuk dimintai keterangan. Anis berujar masih harus berdiskusi dengan jajaran komisioner Komnas HAM yang lain.

Dalam kasus teror pengiriman bangkai hewan yang dialami Tempo, Komnas HAM berwenang untuk melakukan pemantauan terhadap peristiwa yang diduga sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Anis mengatakan bakal memberikan atensi khusus dalam peristiwa teror terhadap pers ini.

"Kami akan serius melakukan pemantauan dan mudah-mudahan nanti menghasilkan rekomendasi yang bisa memperkuat kebebasan pers di Indonesia," ujarnya.

Dalam audiensi hari ini, Komnas HAM mendengarkan secara langsung kronologi peristiwa dari Francisca Christy Rosana dan Husein Abri Dongoran. Keduanya merupakan jurnalis Tempo di kanal Nasional sekaligus host siniar Bocor Alus Politik yang belakangan mendapat teror dari orang tidak dikenal.

Komnas HAM juga melihat barang bukti berupa bangkai kepala babi dan enam tikus yang dikirimkan peneror. Lembaga yang berfokus pada urusan HAM ini turut melihat-lihat lokasi sekitar kejadian teror.

Di kesempatan yang sama, Direktur Tempo Media Group Budi Setyarso berharap Komnas HAM menindaklanjuti rentetan peristiwa teror ini. "Buat kami, Komnas HAM merupakan institusi yang tepat untuk melaporkan hal ini," kata Budi dalam audiensi bersama Komnas HAM, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Sehari sebelumnya, Komnas HAM telah menerima aduan dari Koalisi Advokasi Keadilan dan Keselamatan Jurnalis soal teror kepala babi dan bangkai tikus yang dialami Tempo.

Peristiwa Teror Pengiriman Bangkai Hewan ke Tempo

Tempo mendapatkan teror pertama pada Rabu, 19 Maret 2025. Tempo menerima kardus berlapis styrofoam yang dikirim melalui seorang kurir menggunakan sepeda motor matic berwarna putih, lengkap dengan jaket hitam dan menggunakan helm ojek online.

Paket berisi potongan kepala babi itu ditujukan kepada Francisca Rosana atau Cica, wartawan desk politik sekaligus host siniar Bocor Alus Politik di Tempo. Mulanya paket itu diterima oleh sekuriti gedung pada pukul 16.15 WIB. Namun Cica baru mengambil dan membuka paket pada Kamis, 20 Maret 2025, sepulang dari liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

Tak berhenti pada teror kepala babi, dua hari kemudian, kantor Tempo kembali menerima teror berupa paket berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal. Paket kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu ditemukan oleh petugas kebersihan pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

Pada Jumat, 21 Maret 2025, Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra telah mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan teror paket kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti. 

Mabes Polri sudah membentuk tim untuk mengusut peneror dan motifnya. Kemudian, sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mengambil bungkusan berisi enam bangkai tikus yang dikirim dalam teror lanjutan tersebut.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Kepala Badan Reserse Kriminal untuk mengusut teror yang menimpa kantor media Tempo "Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus