Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
TPNPB mengklaim telah membunuh 17 penambang emas di Yahukimo.
Guru besar UGM dipecat karena terbukti melakukan kekerasan seksual.
Isi pertemuan Prabowo dengan Megawati.
TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim membunuh 17 penambang emas di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, dalam serangan sejak Ahad hingga Senin, 6-7 April 2025. TPNPB menuding mereka sebagai intelijen Indonesia karena berada di wilayah konflik Papua yang ditetapkan TPNPB sebagai zona perang.
“Jika mereka tidak mengindahkan peringatan, kami anggap mereka bagian dari pasukan keamanan Indonesia,” kata juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Kamis, 10 April 2025.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani membantah bila jumlah korban disebut sebanyak 17 orang. Ia menyatakan ada sebelas orang tewas, delapan belum jelas nasibnya, serta sepasang suami-istri diduga diculik.
Serangan di Yahukimo terjadi setelah pertemuan pemimpin TPNPB di bawah komando Goliath Tabuni di Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu, 5 April 2025. Milisi Papua menyepakati perang gerilya melawan Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian RI. Tujuannya, menjaga isu kemerdekaan Papua tetap menjadi pembicaraan publik serta menolak penambahan kekuatan TNI-Polri di Papua.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo