Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

KPU dan Bawaslu Diminta Tak Jadi Alat Politik Patrimonial Pilkada

KPU dan Bawaslu diminta berlaku profesional dan netral dalam pelaksanaan Pilkada 2018.

7 Maret 2018 | 14.01 WIB

Sekjen FITRA, Yenny Sucipto. youtube.com
Perbesar
Sekjen FITRA, Yenny Sucipto. youtube.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta tidak menjadi alat kepentingan untuk kelompok patrimonial di Pilkada 2018. Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Yenny Sucipto meminta kedua lembaga itu berlaku profesional dan netral.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Jangan sampai KPU dan Bawaslu dijadikan alat kepentingan oleh kelompok patrimonial," tutur Yenny melalui keterangan tertulis, Rabu, 7 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilkada 2018, kata Yenny, tidak luput dari politik patrimonial atau sering disebut dinasti politik. Politik patrimonial, dia melanjutkan, harus dilarang dengan tegas karena dapat membuat orang yang tidak kompeten memiliki kekuasaan.

Yenny berujar, salah satu contoh pilkada yang melanggengkan politik patrimonial ada di Sulawesi Tenggara. Di daerah itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Asrun, calon gubernur Sulawesi Tenggara.

Menurut Yenny, setidaknya 11 dari 45 anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara hasil Pemilu 2014 adalah keluarga pejabat daerah. Pada Pilkada 2015 dan 2017, banyak kepala daerah terpilih di Sulawesi Tenggara merupakan keluarga politisi lokal.

Pilkada yang melanggengkan dinasti politik lainnya, manurut Yenny, ada di pemilihan gubernur Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Kalimantan Barat. Sedangkan ditingkat kabupaten/kota ada di Kota Serang, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Purwakarta.

 

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus