Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Kronologi Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI

Pramono Anung memecat Direktur IT Bank DKI karena layanan bank tersebut bermasalah sejak malam takbiran Idul Fitri lalu atau 30 Maret 2025.

10 April 2025 | 11.51 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno halalbihalal dengan pegawai Pemerintah Provinsi Jakarta di Balai Kota, Jakarta, 8 April 2025. Tempo/Ilham Balindra
Perbesar
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno halalbihalal dengan pegawai Pemerintah Provinsi Jakarta di Balai Kota, Jakarta, 8 April 2025. Tempo/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mencopot Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono dari jabatannya dalam rapat terbatas bersama jajaran Direksi Bank DKI pada Selasa, 8 April 2025. Keputusan tersebut diambil menyusul adanya masalah dalam layanan Bank DKI beberapa waktu lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi, untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang," ucap Pramono pada Selasa, 8 April 2025 dalam video yang diunggah di Instagram resminya @pramonoanung, saat sedang melakukan rapat terbatas dengan Direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta. 

Posisi tersebut kini diisi oleh Direktur Umum Agus Haryoto Widodo terhitung sejak Selasa, 8 April 2025. Lebih jelasnya, berikut kronologi pencopotan Direktur IT Bank DKI. 

Kronologi Direktur IT Bank DKI Dipecat Pramono Anung

Pemecatan Direktur IT Bank DKI berawal ketika sejumlah nasabah mengeluhkan tak bisa melakukan transaksi sejak malam takbiran Idul Fitri lalu atau 30 Maret 2025. Pengguna media sosial X, misalnya, mengeluhkan layanan aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI yang tidak bisa diakses selama berhari-hari. 

“Pagi ini bener-bener mau ngamuk soalnya @bank_dki dari malem takbiran sampe sekarang MAINTENANCE dan nggak selesai-selesai,” tulis akun X @la******* pada Kamis, 3 April 2025. 

Pramono kemudian mencopot Direktur IT Bank DKI karena permasalahan layanan di bank tersebut sudah terjadi tiga kali dan kejadiannya hampir serupa.

"Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali. Dan kejadiannya hampir serupa. Di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik," kata Pramono saat dijumpai di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 9 April 2025 dikutip dari Antara. 

Selain itu, dia menyampaikan adanya kebocoran dana, tetapi tidak disebutkan besaran nominalnya. "Terus terang ada kebocoran (dana). Jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI," katanya.

Adapun sebelumnya, Pramono memastikan keamanan dana nasabah Bank DKI. Pramono mengatakan dirinya dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sudah mempelajari dengan detail apa yang terjadi di Bank DKI. 

“Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI,” ucap Pramono di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 April 2025. 

Pramono Akan Lapor Bareskrim

Dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagramnya, Pramono tegas meminta permasalahan ini dilaporkan ke Bareskrim untuk diproses secara hukum. Bahkan ia menulis tidak ada seorang pun yang kebal hukum di Jakarta. 

Pramono menyebut tindakan yang merugikan warga Jakarta harus menerima konsekuensi atas tindakannya. "Karena ini sudah keterlaluan. Nggak mungkin nggak melibatkan orang dalam," kata Pramono.

Dia pun meminta agar jajarannya tak ikut campur soal masalah tersebut karena ia ingin warga percaya bahwa Pemprov DKI Jakarta melayani warganya dengan baik.

"Siapa pun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan. Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik, bahwa publik ini tidak ada yang terganggu," kata Pramono.

Di sisi lain, ia pun mewanti-wanti agar kejadian tersebut tak terulang kembali. Bahkan, dia berharap Bank DKI bisa naik ke bursa saham.

"Ini (gangguan layanan) yang terakhir. Nggak boleh lagi ada kejadian keempat," tegasnya.

Antara dan Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus