Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto membantah ada rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia justru mempertanyakan kepada awak media sumber informasi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Engga ada pertemuan itu. Siapa yang memberitahu? Kan tidak ada. Tidak ada rencana pertemuan,” kata Anto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Asisten Khusus Matra Darat Bidang Alutsista Menteri Pertahanan era Prabowo Subianto ini mengatakan, tidak pernah mendengar informasi pertemuan itu. Sekali lagi, dia menegaskan tidak ada rencana pertemuan.
“Saya juga enggak mendengar masa harus bicara. Tidak ada. Sampai saat ini tidak ada (rencana pertemuan),” kata lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 ini.
Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto sempat menyampaikan pesan dari Prabowo melalui orang dekatnya ke Megawati di HUT PDIP . "Saya menyampaikan pesan Pak Prabowo soal keinginan bersilaturahmi dengan Bu Mega," ujar Sidarto saat dihubungi pada Selasa, 14 Januari 2025.
Namun Mantan ajudan presiden Sukarno ini enggan menyebutkan utusan Prabowo yang berkomunikasi dengannya itu. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2019-2024 ini juga tidak merinci kapan dan di mana pertemuan tersebut bakal berlangsung.
Narasumber Tempo yang mengetahui rencana persamuhan tersebut mengatakan Prabowo dan Megawati diperkirakan bertemu dalam waktu dekat. Ada kemungkinan, kata sumber ini, Prabowo dan Megawati bertemu pada bulan ini.
Juru bicara PDIP, Guntur Romli, tidak membantah kabar bahwa Megawati dan Prabowo bakal segera bertemu. "Semoga segera bisa bertemu. Kami juga menunggu pertemuan Ibu Megawati dengan Pak Prabowo," ujar Guntur melalui pesan pendek saat dimintai konfirmasi pada Selasa, 14 Januari 2025.
Soal arah partai bergabung atau tidak ke pemerintah ditentukan Kongres PDIP pada April 2025. Guntur mengatakan Megawati ingin mendengar suara akar rumput terlebih dahulu sebelum membuat keputusan.
Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa Prabowo dan Megawati bersahabat baik. Ketika ditanya keterbukaan Jenderal TNI Purnawirawan itu kepada PDIP untuk masuk pemerintahan, Dahnil mengatakan prinsip itu dipegang presiden sejak awal.
"Sejak awal Pak Prabowo terbuka kepada semua pihak, termasuk PDIP," kata Dahnil melalui pesan pendek pada Selasa, 14 Januari 2025. Dahnil menyebut hubungan baik di antara pemimpin DPR dari PDIP maupun Partai Gerindra, Puan Maharani dan Sufmi Dasco Ahmad, menjadi penyambung komunikasi baik Megawati dan Prabowo.
Daniel A Fajri berkontribusi dalam tulisan ini