Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Berita Tempo Plus

Lebih Kalem dengan Pewarna Alami

Pembatik memanfaatkan bahan alami untuk pewarna kain. Dari dedaunan, kulit pohon, hingga kotoran hewan ternak.

24 Maret 2013 | 00.00 WIB

Lebih Kalem dengan Pewarna Alami
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tangan Darsino tak berhenti mengucek. Sesekali pemuda 26 tahun ini meniriskan kain batik, lalu ia rendam lagi. Ia sedang memberi warna. "Pewarnaan alami bisa butuh waktu dua hari," kata pembuat batik asal Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, Cilacap, itu Selasa pekan lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus