Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Mendiktisaintek Minta Siswa Lulus SNBP 2025 Tidak Menyiakan Kesempatan

Siswa yang lulus SNBP 2025 tidak akan bisa mengikuti jalur UTBK SNBT dan Mandiri.

18 Maret 2025 | 16.18 WIB

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto dan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat ditemui di Kantor Kemendiktisaintek, 14 Maret 2025. TEMPO/Rizki Yusrial
Perbesar
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto dan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat ditemui di Kantor Kemendiktisaintek, 14 Maret 2025. TEMPO/Rizki Yusrial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengimbau kepada siswa yang dinyatakan lulus seleksi nasional berdasarkan prestasi atau SNBP 2025 untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan. Adapun hasil dari seleksi diumumkan pada hari ini pukul 15.00 WIB, Selasa, 18 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekali lagi, kami sampaikan ucapan selamat. Kemudian kami juga meminta para peserta karena ini khusus jalur seleksi berbasis prestasi, para peserta wajib yang diterima wajib untuk mengambil kesempatan ini," kata Brian Yuliarto dalam konferensi pers di Kantor Kemendiktiristek pada Selasa, 18 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Brian juga berpesan kepada yang diterima bahwa hal ini merupakan awal dari perjalanan panjang. Menurut dia, siswa tersebut harus menjalani studi yang lebih berat dibandingkan saat SMA.

"Beberapa siswa tidak sanggup dan akhirnya tidak dilanjutkan. Jadi harapannya ini bisa menjadi pembelajaran adik-adik semua secara tekun di PTN-PTN yang sudah ditentukan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Eduart Wolok mengatakan siswa yang lulus SNBP tidak akan bisa mengikuti jalur UTBK SNBT dan Mandiri. Oleh karena itu, kata Eduart, yang bersangkutan harus mengambil kursi kelulusan tersebut.

"Ketika dia sudah lulus SNBP, dia tidak akan bisa mengikuti SNBT dan jalur mandiri, dan ini sudah disampaikan jauh hari sebelumnya," kata dia. 

Ia mengatakan tahun ini sebanyak 173.028 siswa diterima melalui seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2025. Adapun daya tampung yang disediakan sebanyak 181.425 kursi atau sebesar 20 persen dari seluruh kuota penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN).

Eduart menjelaskan bahwa daya tampung total untuk PTN akademik tahun ini mencapai 155.179 kursi. Dari 745.579 pendaftar, sebanyak 242.827 di antaranya merupakan pemegang KIP Kuliah. Namun, hanya 150.547 peserta yang diterima, dengan 50.533 di antaranya mendapatkan KIP Kuliah.  

"Persentase penerimaan pendaftar mencapai 20,19 persen untuk PTN akademik, sedangkan penerima KIP Kuliah sebesar 20,82 persen," ujar Eduart.  

Sementara itu, Eduart menyebutkan bahwa daya tampung total untuk PTN vokasi mencapai 26.246 kursi. Keseluruhan ada 73.792 yang mendaftar dengan 28.798 di antaranya merupakan KIP Kuliah. Setelah pengumuman SNBP, sebanyak 22.481 peserta diterima, dengan 9.467 di antaranya penerima KIP Kuliah.  

"Pertanyaannya, kenapa tidak 100 persen dari total daya tampung yang diterima? Artinya, ada program studi yang jumlah penerimaannya tidak sesuai dengan kuota yang tersedia," kata Eduart.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus