Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Minta Bawahannya Kurangi Studi Banding, Prabowo: Kalian Sudah Tahu Masalahnya Apa

Prabowo membahas soal APBN yang akan dipakai untuk program makan bergizi gratis. Namun ia mengatakan masih ada jutaan anak yang kekurangan seragam.

3 November 2024 | 08.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Jakarta, Sabtu 2 November 2024. Deklarasi GSN merupakan rangkaian acara strategis Presiden Prabowo Subianto setelah pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, untuk membangun semangat perjuangan, persatuan, dan solidaritas nasional. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta menteri dan bawahannya untuk mengurangi studi banding ke luar negeri. Dia mengaitkan studi banding ke luar negeri dengan pemborosan anggaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon, jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar negeri, pakai uang sendiri boleh,” kata Prabowo saat pidato acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, 2 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo membahas soal APBN yang akan dipakai untuk program makan bergizi gratis. Namun ia mengatakan masih ada jutaan anak yang kekurangan seragam sehingga sulit untuk bersekolah. Dia lantas meminta bawahannya untuk mengurangi seminar, kunjungan kerja atau studi banding ke luar negeri yang memboroskan anggaran. “Mau studi apa gitu lho? Kalian sudah tahu masalahnya apa, jangan terlalu banyak studi-studi.”

Prabowo mengakui memang sulit melarang anak buah kunjungan luar negeri. Sebab, ia mengalami langsung ketika anak buahnya di Gerindra meminta izin kunjungan ke luar negeri. Prabowo bercerita, beberapa tahun lalu ada lima anggota DPRD Fraksi Gerindra pada salah satu kabupaten yang meminta izin kunjungan ke luar negeri. Saat itu Prabowo memang melarang kadernya di legislatif untuk ke luar negeri. Kepada Prabowo, mereka memelas seumur-umur belum pernah ke luar negeri.

“Waduh luluh juga hati ketua umum ini. 'Kami ada kesempatan Pak, ini ada rencana semua anggota dewan akan studi banding ke Hong Kong,” ujar Prabowo. “Lama-lama saya bilang, ‘ya sudah ya kali ini terakhir’. Berangkat lah mereka.”

Prabowo mengatakan saat ini yang terpenting adalah bukan kunjungan ke luar negeri. Sebab, kata dia, yang harus menjadi fokus pejabat saat ini adalah bagaimana mengatasi masalah rakyat. “Jadi mohon, yakinkanlah seluruh anak buah kita, kurangi ke luar negeri,” kata Prabowo.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus