SETELAH membanding beberapa rumahsakit jang terkenal madju di
Djakarta, reporte, Leopold Can memperkirakan Rumah Sakit Islam
Djakarta (RSID) dengan peralatannja, sekarang ini paling modern
dilndonesia. Dibawah ini tjatatan-tjatatannja:
* Kamar bedah dibangun atas sumbangan Presiden Suharto,
dilengkapi AC sumbangan Letdjen lbnu Sutowo. Alat bedah dibeli
dengan sumbangan Letdjen Habibullah Khan dari Karachi.
* Disempurnakan dengan alat-alat modern dari keperluan untuk HTT
(Hidung Telinga Tenggorokan) sampai penjakit kelamin. Bagian
gigi, dua bangku operasi didjalankan dengan turbin dan tidak
dengan dinamo. Rumahsakit lain jang memiliki alat seperti ini
hanja RSPAD. Dapur dan alat-alat tjutji: listrik, otomatis.
* Gedung perawat wanita diatur sangat modern dan mengesankan.
Dibangun atas sumbangan H. Hasjim Ning, PT Arafat, Pertamina dan
Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI). Menampung 4 bed x 14
kamar.
* Dari tudjuh hektar tanah baru dipakai 3,5 HA. Perluasan akan
meliputi antaranja bangunan ruang pasien, masdjid, ruang riset
Universitas Muhammadijah
* Segi lain dari servis kepada pasien: siapa berminat bisa
memasang earphone (ini kata-kata berarti: suara kuping)
dite-linganja untuk mendengar alunan pembatjaan Qur'an atau
chutbah-chutbah jang tenteram. Untuk itu tak digunakan pengeras
suara. Pada pintu masuk tertjantum lambang ketjil Muhammadijah
jang njaris tak nampak, dan sebuah terdjemahan ajat Q 26:80:
"Dan bila aku sakit Dialah jang menjembuhkan. And when I'm ill
it is He who cures me" Tidak ada tulisan Arab: menurut Dr.
Masdoeki Sulaeman, Direktur, "supaja tidak mengganggu ketenangan
para pasien jang bukan Muslim".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini