Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut kondisi perekonomian Indonesia seperti beruang kutub yang sedang hibernasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muhadjir mengatakan pemerintah mengupayakan perekonomian tetap bertahan menghadapi pukulan Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hibernasi ekonomi ini seperti beruang kutub masuk ke musim dingin. Jadi, harus tidur, menghemat energi, memperlambat detak jantung dan menurunkan serendah mungkin panas tubuhnya supaya bisa bertahan hidup dan bangkit lagi setelah musim dingin berlalu," ujar Muhadjir, Jumat, 8 Mei 2020.
Ia mengatakan penghematan ini merupakan salah satu dari program trisula atau tombak bermata tiga. Dua lainnya adalah di sektor kesehatan dan jaring pengaman sosial.
Sektor pertama adalah kesehatan. Sektor ini berkaitan dengan mencegah meluasnya penularan, memperkecil penyebaran dan mempercepat penyelesaian Covid-19. Penanggung jawab sektor ini adalah BNPB dan Kementerian Kesehatan.
"Untuk sektor ini, kita anggap sekarang sudah berada dalam rel yang benar dan itu sudah terlihat dengan kasus Covid-19 cenderung menurun," ujar Muhadjir dalam konferensi pers online, Jumat, 8 Mei 2020.
Sektor kedua, adalah jaring pengaman sosial. Menurut Muhadjir, sektor ini menjadi perhatian khusus untuk saat ini. Sebab, penyaluran bantuan sosial belum maksimal.
"Sementara, jaring pengaman sosial ini untuk mengatasi darurat sosial kemasyarakatan sebagai dampak dari Covid-19. Penanggungjawabnya Mensos dan Mendes PDTT," ujarnya.