Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PKB, Daniel Johan, mengatakan pembahasan soal usulan penundaan Pemilu 2024 sudah sempat disampaikan oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ke beberapa ketua umum partai politik lainnya. Namun, pembahasan tersebut belum berlanjut lagi karena Muhaimin sibuk berkeliling.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Belum tahu (apakah akan terus dilanjutkan), karena Cak masih keliling," ujar Daniel saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenai apakah PKB bakal tetap solid mendukung penundaan Pemilu 2024 setelah Jokowi mengatakan bakal taat konstitusi, Daniel tak menjawabnya.
Sebelumnya, Muhaimin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda 1 - 2 tahun. Penundaan dilakukan agar pemilihan ekonomi pasca Covid-19 dapat terus berlangsung dan tak terganggu agenda pemilu.
Usulan tersebut kemudian mendapat dukungan dari PAN dan Golkar. Namun, beberapa parpol seperti PKS, Demokrat, PPP, PDIP, NasDem, dan Gerindra menolaknya.
Soal usulan itu, Jokowi pun telah menyatakan bakal taat pada konstitusi. Namun, pernyataan Jokowi ini dianggap oleh sebagian pihak tidak tegas.
Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud Md, memastikan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai usulan penundaan Pemilu 2024. Selain itu, Mahfud menyampaikan pihaknya juga tidak pernah membahas mengenai usulan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau diperpanjang 1-2 tahun.
Mahfud mengatakan, justru Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah dari jauh hari mewanti-wanti agar Pemilu 2024 digelar sesuai jadwal. "Presiden meminta kepada saya selaku Menkopolhukam dan Bapak Mendagri, dan juga kepada Kepala BIN, untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar," kata Mahfud.
M JULNIS FIRMANSYAH