Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersepeda bersama peserta Gowes Bandung Lautan Sepeda dalam rangka Hari Pahlawan. Jokowi mengendarai sepeda ontel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi mengaku sepeda tersebut tak memiliki rem. "Itu yang tadi bikin saya agak mikir. Agak groginya di situ. Enggak ada remnya," kata dia usai bersepeda di Kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat, Bandung, Sabtu, 10 November 2018.
Namun dia menyatakan perjalanannya berjalan aman. Dia bersyukur tak ada turunan tajam. "Paling-paling kalau tadi misalnya jalannya menurun tajam, ya saya tubrukan ke trotoar. Supaya berhenti," ujarnya sambil tertawa.
Jokowi menuturkan jalanan yang ia lalui tidak terlalu mendaki dan tak juga curam. "Kalau turunnya tajam, waduh, saya milih turun. Saya tuntun (sepedanya)," kata dia.
Jokowi bersepeda bersama 25 peserta Gowes Bandung Lautan Sepeda. Dia didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, dan Menteri Sosial Agus Gumiwang. Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian juga ikut menggowes sepeda.
Rombongan memacu sepeda mereka dari Gedung Sate menuju Jalan Diponegoro. Perjalanan dilanjutkan ke Jalan Merdeka, Jalan Asia-Afrika, lalu ke Jalan Aceh sebelum kembali ke Gedung Sate.
Jokowi menuturkan, jarak gowes peringatan Hari Pahlawan ini hanya sekitar lima kilometer. Perjalanan itu, kata dia, tidak menguras keringat sama sekali. "Keluar keringat kalau 30 kilometer atau 80 kilometer," katanya sambil tertawa.